KABARPAPUA.CO, Sentani– Korem 172/ Praja Wira Yakhti (PWY) menanam 80 ribu jenis pohon yang tersebar di Provinsi Papua hingga Provinsi Papua Pegunungan.
Penanaman pohon dilakukan secara simbolis di Bukit Tungkuwiri, Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Jumat 15 Agustus 2025 bersama jajaran Pemkab Jayapura.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda berterima kasih kepada Korem 172 PWY yang melakukan penanaman pohon di Bukit Tungkuwiri. “Mari kita jaga pohon-pohon ini yang merupakan kehidupan untuk generasi ke depan,” jelasnya.
Untuk terus menghijaukan Bumi Kenambai Umbai, bupati mengajak masyarakat ikut menanam pohon di lingkungan sekitarnya.
Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI Tago Rio Pasaribu menjelaskan penanaman pohon di Tungkuwiri berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Jayapura, perbankan, para tokoh agama, adat, paguyuban nusantara dan masyarakat setempat.

“Tuhan memberikan cuaca baik hari ini kepada kita semua. Tidak panas dan tidak hujan. Biasanya jam 9 sudah panas sekali. Ini pertanda kesejukan. Artinya, kita semua ikhlas melaksanakan kegiatan ini,” katanya, Jumat 15 Agustus 2025.
Menurutnya, dipilihnya angka 80, sesuai dengan usia HUT ke-80 Indonesia. Kegiatan penanaman pohon merupakan kegiatan dari Mabes TNI dengan mengusung tema “TNI Bersatu dengan Alam untuk Negeri” Sedangkan untuk di Papua, diambil tema: “TNI Bersatu dengan Alam, Hijaukan Alam Papua dengan 80 Ribu Pohon.”
Dirinya berharap semua pihak terlibat dalam penanaman pohon yang sudah dilakukan sejak awal Agustus.

“Jadi untuk di Papua ada 80 ribu pohon dan saya minta kepada prajurit tidak boleh bohong-bohong. Jadi, setelah tanam pohon, lalu divideokan, difoto, ada lokasinya, waktunya secara jelas. Jadi, setiap phon ditanam tidak manipulatif,” jelasnya.
Dia mengaku Papua memiliki hutan yang luar biasa, namun menjadi memiliki tantangan di depan mata, misalnya ancaman degradasi lahan dan penurunan kualitas lingkungan. Dirinya yakin, pohon yang ditanam sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah erosi serta memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat di masa yang akan datang.
“Menanam pohon bukan hanya untuk hari ini, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan anak cucu,” jelasnya.
Sedangkan untuk jenis pohon yang ditanam, terdiri dari 46.222 jenis pohon keras, seperti amarius, mahoni, trembesi,pucuk merah. Lalu ada juga 33.778 jenis pohon yang bisa dikonsumsi, seperti langsat, jambu, alpukat, kopi, matoa dan sejenisnya.
Selain kegiatan menanam pohon, juga dilakukan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis hingga donor darah yang juga disambut antusias masyarakat setempat. *** (Katharina)





















