KABARPAPUA.CO, Serui– Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen memastikan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman untuk dikonsumsi. Apalagi pengawasan ketat dilakukan, mulai dari proses pengemasan, pengangkutan, hingga penyajian di dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen, Juniarto Damanik menjelaskan pemeriksaan telah dilakukan sejak Juli lalu yang meliputi kualitas gizi, kebersihan dapur, hingga kesehatan para penjamah makanan.
” Kami melakukan monitoring rutin ke setiap dapur SPPG, mengecek menu, kebersihan, dan kondisi kesehatan petugas. Petugas gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN) juga ikut mengawasi agar kualitas makanan terjaga”. kata Juniarto, Rabu 13 Juli 2025.

“Jika ditemukan makanan yang tidak layak konsumsi, masyarakat dapat melapor langsung ke Dinas Kesehatan. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lapangan hingga uji laboratorium,” sambungnya.
Saat ini, kegiatan monitoring rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali. Ke depan, Juniarto membuka kemungkinan monitoring dilakukan setiap bulan untuk memastikan mutu dan keamanan makanan semakin terjaga.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Kodim 1709/Yapen Waropen, Letkol Inf Baskoro Wijaya Adamanto menyampaikan pihaknya menurunkan Babinsa untuk melakukan pengawasan ketat sebelum makanan program MBG dibagikan.
“Babinsa memantau langsung proses pengemasan dan pengangkutan oleh SPPG. Kami juga mengingatkan pengelola dapur untuk menjaga kebersihan, memastikan kualitas bahan makanan, serta menerapkan standar penyajian yang baik”. ujar Baskoro.
Baskoro menegaskan, pengawasan ini merupakan upaya untuk memastikan setiap makanan yang diterima anak-anak sekolah di Yapen benar-benar aman dan layak konsumsi, sekaligus menjaga keberhasilan program MBG di wilayah tersebut. *** (Ainun Faathirjal)




















