KABARPAPUA.CO, Biak– Pegawai PT PLN (Persero) melanjutkan inisiatif mulia dalam membantu keluarga prasejahtera untuk mendapatkan listrik secara gratis. Melalui Program “Light Up The Dream”.
Bantuan penyambungan listrik tanpa biaya tersebut berhasil memberikan secercah harapan kepada 6 keluarga di Pulau Owi Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, serta 10 rumah di Kabupaten Supiori, Papua untuk dapat menikmati fasilitas kelistrikan milik PLN.
Dinyalakan secara simbolis oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo pada Kamis 24 Juli 2025, raut bahagia tergambar jelas dari wajah para penerima manfaat Light Up The Dream.
Melalui program ini, tidak hanya sekedar memberikan akses listrik, namun juga membawa harapan baru bagi mereka yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
Makdalena Sanyar salah satu penerima manfaat Light Up The Dream di Pulau Owi tidak kuasa menyampaikan kegembiraannya saat mengetahui rumahnya kini bisa menikmati listrik sendiri. Ibu rumah tangga yang sehari-harinya bekerja sebagai petani tersebut bercerita bahwa sebelumnya hanya menggunakan lampu gas atau pelita agar malam hari tidak tenggelam dalam kegelapan.
“Sekarang kami rasa senang karena sudah ada listrik dari PLN. Kami rasa bahagia ada listrik untuk anak-anak bisa belajar. Harapan kami di pulau ini semoga masyarakat di Kampung Owi bisa menikmati listrik sepenuhnya. Terima kasih PLN,” ungkap Makdalena.
Kebahagiaan serupa dirasakan Sony Herman Amunow, seorang petani dari Kampung Sauyas, Kabupaten Supiori. Selama sepuluh tahun keluarganya harus menyambung listrik dengan tetangga untuk mendapatkan penerangan dan melakukan aktivitas pada malam hari.
“Kami sangat berbahagia karena saat ini kegiatan di rumah seperti nonton TV, menyetrika, dan anak-anak bisa belajar di bawah cahaya terang dengan nyaman. Semoga bisa dirasakan oleh masyarakat lainnya yang juga belum bisa menikmati listrik PLN khususnya di Kampung Sauyas sehingga kebahagiaan kami bisa dirasakan oleh orang lain. Rasanya seperti mimpi,” ucap Sony.
Program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat. Dana untuk program ini dihimpun dari donasi pegawai PLN di seluruh Indonesia, menunjukkan semangat kebersamaan untuk berbagi kebahagiaan dan menerangi masa depan bangsa. Bantuan ini menjadi bukti bahwa listrik bukan hanya komoditas, tetapi juga hak dasar yang mampu mengubah hidup.
Menteri ESDM dan Dirut PLN menyalakan simbolis penerangan di rumah keluarga prasejahtera di Papua. Foto: PLN Papua
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar, mencatat bahwa sejak diluncurkan tahun 2020 hingga Bulan Juli 2025, program LUTD telah menjangkau 2.557 rumah tangga prasejahtera di seluruh Tanah Papua. Khusus untuk wilayah kerja PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak, penerima manfaat program tersebut mencapai 366 rumah tangga.
“Kami harap program ini bisa membantu para penerima manfaat menjadi lebih produktif dalam beraktivitas. Kemudian saya juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pegawai yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga niat baik ini akan terus berlanjut,” pungkas Diksi. *** (rilis)
