KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ribuan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan murid Taman Kanak-kanak (TK) se-Kota Jayapura ramaikan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 yang dilaksanakan di Papua Youth Creative Hub (PYCH), Kota Jayapura, Papua, Rabu, 23 Juli 2025.
Peringatan HAN ke-41 tahun 2025 di Kota Jayapura mengusung tema: “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” dengan sub tema: “Anak Terlindungi Menuju Indonesia Emas 204, Hentikan Kekerasan Sekarang”.
Bunda PAUD Kota Jayapura, Nerlince Wamuar mengatakan, sejatinya pendidikan, kesehatan, dan keceriaan, serta tumbuh kembang anak menjadi cerdas berawal dari keluarga dan mereka yang mengenyam pendidikan di PAUD.
Kata Nerlince, data membuktikan anak yang mengenyam pendidikan di tingkat PAUD akan menjadi anak yang cerdas dan siap melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya, mulai dari SD hingga perguruan tinggi,mereka akan menjadi anak yang hebat.

Foto bersama usai peringatan HAN ke-41 tahun 2025 yang dilaksanakan di PYCH, Kota Jayapura, Papua, Rabu, 23 Juli 2025. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
“Dan perlu diketahui, banyak anak di Papua hanya 8 tahun menikmati bangku pendidikan karena berbagai faktor, salah satunya karena tidak bisa membaca,” terangnya.
Menurut Nerlince, pengenalan abjad, angka, warna akan didapati seorang anak saat pra sekolah. “Kita tahu bersama, saat ini kurikulum di SD yakni, tematik sehingga seorang anak harus sudah bisa membaca karena dalam satu pelajaran banyak hal yang dia harus belajar,” katanya.
Nerlince berharap kepada semua orang tua untuk memahami pentingnya PAUD. “Sebagai bunda PAUD, kami berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura membuka atau menambah PAUD negeri, mengingat di Kota Jayapura hanya ada dua PAUD negeri,” terangnya.
“Kita buka dulu di sekolah-sekolah negeri yang ada di Kota Jayapura dengan waktu belajar pada sore hari. Dan guru-gurunya bisa kita ambil para guru yang mengajar di kelas 1 sampai 3. Mengapa demikian, agar semua anak usia dini, bisa masuk PAUD, sehingga generasi emas Indonesia di tahun 2045 bisa tercapai,” jelasnya menambahkan.

Wali Kota Jayapura Abisai Rollo dan Bunda PAUD Kota Jayapura Nerlince Wamuar berfoto bersama para peserta peringatan HAN. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Bangun PAUD Negeri di Kota Jayapura
Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo saat membuka HAN mengatakan, anak-anak merupakan harapan bangsa Indonesia, harapan tanah Papua, harapan kota Jayapura dan harapan orang tua.
“Saya berharap ke depan PAUD dapat menjadi perhatian pemerintah Kota Jayapura. Sehingga sejak usia dini, mereka telah mendapatkan pendidikan dan pengajaran dari para guru. Ketika di tingkat SD hingga jenjang lebih tinggi, mereka bisa lebih memahami pelajaran dan lebih pintar,” terangnya.
Untuk itu, kata Abisai, PAUD sangat penting. Sebab dari situlah diletakkan dasar bagi perkembangan anak secara menyeluruh. “Kami berkomitmen akan mendorong pembangunan PAUD Negeri di Kota Jayapura.Sebab saat ini hanya ada dua. Itu yang akan jadi perhatian kami bersama dinas pendidikan,” jelasnya.

Peringatan HAN ke 41 Tahun 2025 di Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Abisai juga menyebut, dengan adanya kebijakan dari Pemkot Jayapura terkait pendidikan gratis di sekolah negeri, banyak orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. “Pemerintah terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan,” katanya.
Ketua Panitia HAN 2025 Kota Jayapura, Rocky Bebena menyebut, HAN dirayakan sebagai momentum penting mengkampanyekan pemenuhan hak anak atas, yakni hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Menurut Rocky, HAN juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pemenuhan hak-hak anak, perlindungan anak, dan pengembangan potensi anak, serta bertujuan untuk memberikan wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, meningkatkan rasa percaya diri, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
“Tujuan peringatan HAN, kami ingin meningkatkan kepedulian dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam pemenuhan hak-hak anak di Kota Jayapura. Juga mewujudkan rasa gembira dan kebahagiaan bagi anak-anak melalui kegiatan yang menarik dan edukatif,” katanya. ***(Natalya Yoku)




















