Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA PEGUNUNGAN · 27 Nov 2023 13:20 WIT

Kala Pengusaha Asli Papua Bertemu Pj Gubernur Velix Wanggai


					Pertemuan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai bersama pengusaha asli Papua. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Pertemuan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai bersama pengusaha asli Papua. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena- Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA bertatap muka dengan pengusaha asli Papua. Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah pembagian paket pekerjaan yang diperuntukan keberpihakan kepada pengusaha asli Papua. 

Pertemuan dihadiri 100-an orang pengusaha asli Papua yang berharap pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memberikan paket pekerjaan kepada 500-an pengusaha asli Papua. 

Dari pertemuan tersebut didapat informasi, saat ini yang mendapatkan pekerjaan konstruksi hanya 80-an perusahaan saja. Nilainya di bawah R200 juta  melalui mekanisme penunjukan langsung.

Para pengusaha asli Papua ini juga meminta pekerjaan di luar Dinas PU dapat diinformasikan secara transparan, misalnya di dinas kesehatan, pendidikan, sehingga memberikan kesempatan untuk dikerjakan oleh pengusaha asli Papua yang belum mendapatkan paket pekerjaan.

Hal lain yang dibicarakan adalah para pengusaha asli Papua meminta Gapensi menjadi mitra kerja pemerintah dan tidak perlu melibatkan organisasi lain yang tidak jelas. 

Pertemuan Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai bersama pengusaha asli Papua. (KabarPapua.co/Stefanus Tarsi)

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai mengapresiasi niat baik pengusaha asli Papua. Harapannya pemerintah dan pelaku usaha lainnya bisa bersama meningkatkan kapasitas SDM dalam mengikuti lelang online, administrasi proyek, pelaporan keuangan, budaya menabung untuk pembelian alat/mesin untuk bekerja. 

“Pemprov berkomitmen untuk melakukan pendampingan kepada pelaku usaha asli Papua bersama dengan LKPP,” katanya, saat pertemuan dengan pengusaha asli Papua di Ruang Rapat Gubernur di Wamena pada Senin 27 November 2023. 

Menurutnya, amanat Perpres 17/2019 bahwa pengusaha asli Papua mendapatkan kekhususan yang tidak ada di provinsi lain di Indonesia, untuk bisa dilakukan pengadaan paket pekerjaan langsung pada kegiatan jasa konstruksi sampai dengan bernilai Rp1 milliar.

“Ke depan, kami akan mengevaluasi kegiatan serta merancang kebijakan yang berpihak kepada pelaku usaha asli Papua yang tetap dalam koridor peraturan perundangan yang berlaku,” ujarnya.

“Dalam amanat Inpres 9/2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan Papua, salah satu strategi pendekatan yang dilakukan adalah keberpihakan kepada pelaku usaha asli Papua,” sambungnya. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut di Jalan Trans Wamena-Karubaga Usai Hadiri Kampanye Akbar

25 November 2024 - 19:07 WIT

KNPI Lanny Jaya Minta Isu Pemotongan Dana Desa Tak Ganggu Pilkada

22 November 2024 - 22:19 WIT

Seruan Pilkada Damai dari MRP Pegunungan

16 November 2024 - 16:29 WIT

45 Anggota DPR Papua Pegunungan Terpilih Dilantik, Semuanya OAP

8 November 2024 - 19:03 WIT

Kini, Papua Pegunungan Miliki Nomor Registrasi Kendaraan Baru 

25 October 2024 - 11:51 WIT

BKPSDM Papua Pegunungan Bimtek Aplikasi DISPAKTI

22 October 2024 - 16:32 WIT

Trending di KABAR PAPUA PEGUNUNGAN