Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

POLITIK · 22 Oct 2024 17:11 WIT

Tidak Ada Istilah “Ban Serep”John Rettob: Doakan Kami Tetap Kompak


					Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Foto: Tim JOEL Perbesar

Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Foto: Tim JOEL

KABARPAPUA.CO, Timika– Johannes Rettob dan Emanuel Kemong memastikan akan menjalankan perannya masing-masing jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Mimika periode 2024-2029.

Johannes Rettob menegaskan istilah ‘ban serep’ tidak akan terjadi dalam kepemimpinannya bersama Emanuel Kemong.  John tak ingin pemerintahan terseok-seok hanya karena pemimpinnya tidak harmonis.

“Besok (jika terpilih) tidak akan ada istilah “ban serep”. Saya jamin itu tidak akan terjadi. Doakan kami semoga tetap kompak seperti ini,” kata John dalam kesempatan peresmian posko di kawasan Nawaripi, Timika, Minggu 20 Oktober 2024.

Istilah “ban serep” sempat mengemuka setidaknya dalam dua periode terakhir kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Mimika. Istilah yang terdengar ini disematkan kepada Wakil Bupati yang seakan-akan hanya menjadi pelengkap.

Salah satu Bupati Mimika bahkan secara terang-terangan di muka umum menyebut wakilnya hanyalah ban serep. Banyak pihak menilai hal itu sangat tidak pantas. Pasalnya, bupati dan wakil bupati terpilih dalam satu paket dan masing-masing punya tanggungjawab jabatan.

Menurut John, bupati dan wakil bupati punya peran yang sama dan mestinya selalu berdampingan untuk menjalankan tanggung jawabnya. Apalagi, John meyakini Emanuel Kemong punya kemampuan yang tidak diragukan.

“Pak Manu (panggilan karib Emanuel Kemong) ini sahabat saya, beliau orang hebat. Saya percaya pak Manu punya banyak pekerjaan berat jika kami terpilih,” ucap John.

Johannes Rettob dan Emanuel Kemong adalah dua sahabat sejak kecil yang terpanggil untuk bersama-sama membangun Mimika. Keduanya menghabiskan masa kecil di kota tua Kokonao, distrik Mimika Barat. 

“Kami berdua bukan orang baru ketemu. Semasa kecil, kami mandi di lumpur yang sama, makan tambelo yang sama di kota Kokonao. Jadi, kami dua hidup di Kokonao cukup lama,” kenang Emanuel Kemong.

Emanuel mengungkapkan, dirinya dengan sahabatnya Johannes Rettob tidak secara kebetulan berpasangan di Pilkada Mimika 2024. Keduanya pun tidak dijodohkan secara politik untuk berpasangan.

“Ini bukan minggu kemarin, bulan kemarin, ketika mau Pilkada baru cari-cari pasangan. Satu tahun lalu kita dua sudah bicara, punya pikiran yang sama, untuk bersama-sama mau membangun daerah kita ini,” ungkapnya. *** (Adv/Rilis)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Siap Maju Pilgub Papua Barat, Markus Waran akan Gandeng Wakil dari Fakfak atau Kaimana

14 November 2025 - 18:02 WIT

Markus Waran: Terimakasih Mama Ketua Umum, Telah Percayakan OAP Pimpin PDIP

14 November 2025 - 11:49 WIT

Bupati Hasan Achmad Buka Konfercab PDIP Kabupaten Kaimana

13 November 2025 - 21:43 WIT

Tarian Adat dan Pawai Maritim Sambut Peserta Konferda PDIP di Papua Tengah

5 November 2025 - 11:15 WIT

Reses di Kaimana, Anggota DPRPB Jamiah Qomariah Fasilitasi Pertemuan SPP

3 November 2025 - 17:20 WIT

HUT ke-61, Sekda Kaimana: Partai Golkar Berkontribusi dalam Pembangunan

21 October 2025 - 19:20 WIT

Trending di POLITIK