Menu ✖

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 9 Dec 2023 12:59 WIT

4 Orang Jadi Tersangka Ricuh Persido Vs Biak United di Jayapura, Polisi: Kemungkinan Bertambah


					Situasi kericuhan di Stadion Mandala Jayapura usai pertandingan Persido Vs Biak United, Kamis 7 Desember 2023. (Dok Polresta) Perbesar

Situasi kericuhan di Stadion Mandala Jayapura usai pertandingan Persido Vs Biak United, Kamis 7 Desember 2023. (Dok Polresta)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Aparat kepolisian menetapkan empat tersangka kericuhan pertandingan Liga III antara Persido Dogiyai kontra Biak United di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis 7 Desember 2023.

Empat tersangka ini terdiri dari 3 laporan polisi. Ketiga laporan tersebut meliputi penganiyaan terhadap 2 anggota Polri, laporan penganiayaan wasit dan laporan perusakan ponsel milik seorang jurnalis.

Kabag Ops Polresta Jayapura Kota, Kompol M.B.Y. Hanaf menerangkan, 4 tersangka ini masing-masing berinisial YDP, AAK, JRI dan MA. Dari 4 tersangka, 2 di antaranya tersangka penganiyaan terhadap wasit.

“Ada 3 laporan polisi yang terbitkan dengan 4 korban. 3 korban aniaya yakni 2 anggota Polri dengan penetapan tersangka YDP. Penganiayaan wasit dengan 2 tersangka AAK dan JRI. Tersangka perusakan ponsel jurnalis dengan tersangka MA,” urainya.

Detik-detik Kericuhan

Situasi kericuhan di Stadion Mandala Jayapura usai pertandingan Persido Vs Biak United, Kamis 7 Desember 2023. (Dok Polresta)

Hanafi menjelaskan, kericuhan berawal saat Persido tidak terima dengan keputusan wasit  yang memimpin pertandingan.  Panitia pun telah meminta aparat kepolisian membantu mengamankan wasit dari laparangan saat pertandingan berakhir.

Namun ketika anggota masuk ke lapangan, suporter langsung melakukan pelemparan. Tak hanya itu beberapa orang dari tim official dan pemain turut melakukan penganiayaan terhadap  2 anggota Polri, termasuk wasit yang memimpin pertandingan.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak menutup kemungkinan akan muncul nama-nama pelaku lain. Kami akan kembangkan melalui pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” kata Hanafi.

Ia pun mengimbau kepada para suporter maupun tim official Liga III yang kini sedang berjalan untuk selalu junjung tinggi sportifitas. Pihaknya juga menyarankan tim official melakukan protes sesuai aturan yang berlaku.

“Seharusnya tidak perlu terjadi keributan, kaena semua bisa kita komunikasikan dengan baik-baik. Mari selalu jaga Kamtibmas aman dan kondusiff,” pungkasnya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dugaan Percikan Arus Listrik, Api Membakar Sebuah Rumah di Serui

9 May 2025 - 16:27 WIT

Simpatisan OPM di Yapen Serahkan Senjata M1 Carbine, Pilih Kembali ke NKRI

9 May 2025 - 16:03 WIT

Persiapan Pengamanan Jelang PSU, Kapolda Papua Kunjungi Polres Kepulauan Yapen

9 May 2025 - 07:14 WIT

Karantina Papua Gagalkan Penyelundupan Tiga Ekor Kanguru Tanah

7 May 2025 - 18:50 WIT

Longsor di Kimbeli Tembagapura, 9 Rumah Rusak

6 May 2025 - 18:54 WIT

Jelang Sidang MK, Polres Puncak Jaya Gelar Patroli dan Razia untuk Ciptakan Keamanan

3 May 2025 - 00:16 WIT

Trending di PERISTIWA