KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Tiga helikopter TNI dan 5 unit pesawat berbadan kecil mondar-mandir mengevakuasi korban serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Distrik Anggruk Yahukimo ke Jayapura.
Armada helikopter dan pesawat membawa 9 orang korban serangan KKB dari Distrik Anggruk. Ikut serta dalam evakuasi korban yakni Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miran.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli menjelaskan evakuasi korban baru bisa dilakukan Minggu 23 Maret 2025. Sehari sebelumnya, evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca buruk.
“Puji Tuhan, hari ini cuaca membaik dan kami melakukan segala upaya,kekuatan untuk mengevakuasi korban dari lokasi (penyerangan),” jelasnya.
Dia merinci jumlah korban meninggal dunia akibat penyerangan sebanyak 1 orang guru, sementara 3 orang luka berat dan 3 orang lainnya luka ringan.
“Pak Wakil Bupati ikut serta dalam evakuasi ke Anggruk dan keadaan semua sudah dievakuasi dan saat ini seluruh korban berada di RS Marthen Indey untuk mendapatkan perawatan lanjutan,” ujarnya.
Akibat penyerangan tersebut, para guru dan tenaga kesehatn di distrik sekitar Anggruk juga sudah diungsikan.Data dari Kodam XVII Cenderawasih, jumlah warga, guru dan juga tenaga kesehatan yang berhasil dievakuasi sebanyak 58 orang dewasa, 4 orang anak-anak dan 1 orang warga sipil. Mereka berhasil dievakuasi ke Wamena.
Para nakes dan guru yang dievakuasi kesehariannya bekerja di Distrik Heriyapini, Distrik Kosarek, Distrik Ubalihi, Distrik Nisikni, Distrik Walma dan Distrik Kabiyanggama. *** (Katharina)