KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura mengirim 242 siswa dari jenjang SD hingga SMA dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi Papua.
242 siswa ini terdiri dari 113 tingkat SMA, 27 tingkat SMK, 49 tingkat SMP 49 siswa, dan 53 tingkat SD. Pelepasan kontingen O2SN ini dipimpin Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait.
Pj Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan hasil terakhir yang paling penting dalam lomba adalah proses. “Para guru sangat menentukan setiap proses dalam berbagai lomba, dan itu dimulai sejak siswa masuk ke dunia pendidikan,” katanya, Jumat 31 Mei 2024.
Christian menyebut ada dua proses pembentukan yang menentukan dalam setiap proses kesiapan seorang anak didik. Pertama pembelajaran dan pelatihan oleh guru. Kedua adalah kemampuan potensi dari siswa itu sendiri. “Harus kedua proses itu jalan,” ujarnya.
Ia meminta para siswa menyiapkan diri semaksimal mungkin untuk masuk O2SN tingkat provinsi. “Kita berharap setelah dari Kota Jayapura akan mewakili Papua ke tingkat nasional,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Christian berpesan agar seluruh siswa terus mengembangkan potensi untuk meraih prestasi dan wujudkan mimpi dengan segala kemampuan yang dimiliki.
“Sukses bukan hanya tentang sains, bukan hanya tentang bahasa Inggris tapi juga talentamu. Ini yang dapat mengantar kesuksesanmu. Semangat berprestasi untuk membangun Indonesia Papua dan Port Numbay,” ucapnya.
Ketua Panitia, Nurjaya mengatakan ajang talenta O2SN adalah ajang bakat dan kreativitas menjadi aktualisasi bagi prestasi peserta didik. Ajang ini menandai semangat merdeka belajar, merdeka berprestasi.
“Tujuan dari kegiatan sendiri untuk menumbuhkan pengalaman berkompetisi untuk mencapai SDM unggul di berbagai bidang. Ajang ini juga untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta didik dalam bidang seni, olahraga, vokasi dan soft skill komunikasi,” jelasnya.
Kabid SMA di Dinas Pendidikan Kota Jayapura berharap para siswa agar terus membangun persahabatan karakter peserta didik untuk toleran terhadap keberagaman. Selain itu juga mempererat persatuan dan kesatuan peserta didik se-Kota Jayapura untuk melaju ke tingkat nasional. *** (Natalya Yoku)