Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 5 Mar 2024 14:53 WIT

21 Anggota TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Polres Jayawijaya, 5 Orang Jadi Tersangka


					Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI, Izak Pangemanan. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI, Izak Pangemanan. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO,  Kota Jayapura – Sebanyak 21 anggota TNI menjalani pemeriksaan terkait penyerangan dan perusakan Markas Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Sabtu 2 Maret 2024.

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI, Izak Pangemanan mengatakan, dari 21 anggota yang menjalani pemeriksaan , 5 orang di antaranya menjadi tersangka.

“Semua akan diperiksa dan diproses hukum baik oknum prajurit yang menggerakan ata  pengerahan, dari 21 telah ditemukan (ditetapkan) 5 oknum (TNI),” kata Izak kepada wartawan di Makodam Cenderawasih, Selasa 5 Maret 2024.

Menurut Pangdam, penyerangan dan perusakan oleh oknum prajurit Batalyon 756 WMS merupakan pelanggaran, bukan jiwa korsa. “Ini bukan jiwa korsa sebenarnya. TNI tidak pernah mengenal jiwa korsa seperti itu. Kalau ini pelanggaran bukan jiwa korsa yang harus kita hukum,” kata Izak.

Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri telah memerintahkan kapolres untuk memperbaiki kerusakan Polres Jayawijaya. Dia meminta semua pihak untuk bersama-sama fokus menyelesaikan kegiatan pemilu.

“Mereka (oknum TNI) sudah ditangani oleh Pangdam, jadi saya tidak berkomentar. Kalau mau, bertanya lanngsung ke Pangdam,” kata Fakhiri di Jayapura, Senin 4 Maret 2o24.

Sebelumnya, Polres Jayawijaya yang terletak di Jalan Bhayangkara, Distrik Wamena, Papua Pegunungan diserang dan dirusak pada Sabtu malam 2 Maret 2024.

Penyerangan dilakukan oknum prajurit TNI Batalyon 756/WMS pada pukul 20.10 WIT. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. *** (Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Polda Papua: 5 Distrik di Sarmi Terdampak Banjir, Tak Ada Korban Jiwa

25 July 2024 - 19:43 WIT

Banjir Terjang Sarmi, Pemukiman Warga Terendam-Jembatan Trans Putus

23 July 2024 - 14:14 WIT

Tragis! Bocah 9 Tahun di Dogiyai Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

20 July 2024 - 20:12 WIT

Polres Nabire Selidiki Kebakaran Sekolah Perintis, Api Diduga dari Ruang Kepsek

19 July 2024 - 23:41 WIT

Kejari Jayapura Tahan PPTK Proyek Pembangunan Dermaga Rakyat Mamberamo Raya

17 July 2024 - 21:25 WIT

TNI Sergap OPM di Puncak Jaya, 3 Anak Buah Teranus Enumbi Tewas

17 July 2024 - 20:21 WIT

Trending di PERISTIWA