Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 20 Mar 2024 18:57 WIT

2 Polisi Gugur Ditembak KKB di Paniai, 2 Senjata AK-47 Turut Dirampas


					Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net) Perbesar

Ilustrasi tempat kejadian perkara. (net)

KABARPAPUA.CO, Paniai – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang petugas pengamanan Helipad 99 di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu 20 Maret 2024. Penyerangan mengakibat dua polisi gugur di lokasi.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan penembakan terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIT.

“Pada kejadian tersebut, dua anggota kami, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, gugur dalam tugas,” terang Benny dalam keterangannya, Rabu.

Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felani menjelaskan, penyerangan terjadi saat personel sedang melaksanakan pengamanan Helipad 99.  Pihaknya menduga pelaku bagian dari KKB Aibon Kogoya.

“Kejadian bermula saat personel kami sedang melakukan pengamanan di Helipad 99. Tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan yang menyebabkan kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk Senpi AK-47, ” ungkapnya.

Polres Paniai saat ini masih melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus tersebut.  Kepolisian memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Syukur.

Pasca penyerangan, Syukur menegaskan telah mmeningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kejadian ini juga menjadi peringatan akan potensi ancaman keamanan yang masih ada di beberapa wilayah, khususnya yang terkait dengan aktivitas KKB,” kata Syukur. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA