Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 16 Sep 2024 22:18 WIT

18 Dokter di Yapen Dilatih Tangani TBC


					Suasana pelatihan penanganan TBC bagi dokter di Kabupaten Kepulauan Yapen. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Suasana pelatihan penanganan TBC bagi dokter di Kabupaten Kepulauan Yapen. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen menggelar pelatihan penanganan penyakit tuberkulosis atau TBC pada Senin 16 September 2024.

Pelatihan diikuti 18 dokter dari dinas kesehatan, RSUD Serui serta Puskesmas. Sekda Yapen, Erny Tania membuka resmi pelatihan mewakil Pj Bupati Suzana D. Wanggai.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis dalam pencegahan dan pengendalian TBC di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen, Karolis Tanawani, menyampaikan bahwa Indonesia menempati urutan kedua kasus TBC. Dimana TBC termasuk penyakit pembunuh terbesar di dunia.

“Untuk kondisi di Papua khususnya Kabupaten Kepulauan Yapen masuk urutan ketiga setelah Kabupaten Jayapura dan Keerom,” ungkapnya.

Karolis berharap lewat pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan sistem pelaporan yang baik agar memudahkan dalam tahap intervensi TBC lewat tenaga medis.

Kasus TBC di Kepulauan Yapen

Sekda Kepulauan Yapen, Erny Tania foto bersama usai pembukaan pelatihan penanganan TBC bagi dokter. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

Sementara itu, Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana D.Wanggai, menyampaikan TBC perlu mendapat perhatian serius khususnya di Kepulauan Yapen.

Berdasarkan Global TBC Report 2021, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi setelah India. Kondisi ini cukup memprihatinkan sehingga penanggulangan TBC menjadi prioritas dengan target eliminasi di 2030.

“Di Kepulauan Yapen Jumlah Kasus TBC SO sebanyak 413 kasus dan kasus TBC RO 17 kasus. Sementara total pengobatan baru 42 persen hingga akhir Agustus 2024,” bebernya.

Suzana menyebut, belum maksimalnya strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course) untuk mendeteksi dan menyembuhkan penyakit TBC pada fasilitas kesehatan di daerah.

“Pelatihan petugas TBC sebagai upaya untuk meningkatkan mutu SDM, Profesionalisme dan kompetensi tenaga medis khususnya dokter. Tujuannya terwujud pelayanan yang maksimal terkait penanggulangan kasus TB,” ujarnya.

Ia berharap, peserta mampu melakukan penemuan diagnosa pengobatan dan manajemen penanggulangan terhadap TBC pada pelayanan tingkat pertama dan rujukan sesuai peraturan yang berlaku.

“Pelatihan ini dapat membantu mendorong peningkatan capaian target TBC di Kepulauan Yapen yang baru 24 persen agar dapat mencapai target nasional sebanyak 75 persen atau target global 90 persen,” harapnya.

Suzana berpesan kepada peserta agar serius dan menerima materi dengan baik demi menopang tugas dan pekerjaan dalam menanggulangi TBC di Kabupaten Kepulauan Yapen. *** (Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Distribusi Logistik Pilkada Gunakan 2 Kapal, Pj Bupati Yapen Harap Cuaca Cerah

23 November 2024 - 23:48 WIT

Jalan Santai Berhadiah, KPU Ajak Warga Yapen Hindari Golput

23 November 2024 - 18:38 WIT

Tiga Distrik di Yapen Masuk Kategori Sangat Rawan pada Pilkada 2024

22 November 2024 - 22:02 WIT

Kesbangpol Yapen Perkuat Kolaborasi Jelang Seleksi Anggota DPRP Jalur Otsus

22 November 2024 - 20:18 WIT

Bawaslu Yapen: 230 PTPS Jadi Ujung Tombak Pengawasan Pilkada 2024

21 November 2024 - 23:48 WIT

Kondisi Cuaca Yapen Jadi Perhatian Jelang Pilkada 2024

21 November 2024 - 21:15 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN