KABARPAPUA.CO, Ilaga – Satgas Mobile Yonif Raider 300/Bjw Kodam III Siliwangi, Jawa Barat akhirnya menyelesaikan tugas menjaga stabilitas keamanan Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang berlangsung hampir setahun.
Tugas menjaga stabilitas Kabupaten Puncak kini telah beralih kepada Batalyon Raider 323/ Buaya Putih. Serah terima tugas dihadiri Penjabat Bupati Puncak Ir. Darwin Tobing, MM di Ilaga, Kamis 22 Februari 2024.
Tentu saja, Komandan Yonif 300 Brajawijaya Letkol Inf Afri Swandi Ritonga serta Komandan Satgas Mangkalana Dikjayana/ Buaya Putih 323 Letkol Inf Triwinarto, hadir dalam serah terima. Tak ketinggalan, Penjabat Sekda Puncak Zainudin Rahcman, S.STTP dan Kapolres Pucak, Kompol I Nyoman Punia turut menyaksikan.
Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian kepada Satgas 300 dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Puncak. Hal ini menyusul daerah Puncak terbilang rawan terhadap gangguan keamanan.
Penghargaan ini, kata Darwin, merupakan bentuk pengakuan atas peran penting Satgas 300 dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Puncak. Salah satunya dalam menjaga pelaksanaan pesta demokrasi 2024 hingga berjalan aman dan lancar.
“Saya memberikan penghargaan khusus kepada Dansatgas Yonif 300/Bjw atas keberhasilan program- program yang telah dilaksanakan, terutama pendekatan persuasif dan budaya lokal,” ucapnya.
Program Satgas 300 Siliwangi Berdampak Positif bagi Warga Puncak
Menurutnya, program-program Satgas Yonif 300/Bjw telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Puncak. Program-program tersebut telah membantu meningkatkan kesejahteraan dan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Selain itu, lanjut Darwin, penghargaan tersebut juga diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh masyarakat terhadap kehadiran Satgas Yonif 300/BJW.
Kecintaan masyarakat terhadap Satgas Yonif 300/BJW tercermin dalam berbagai bentuk penghargaan dari masyarakat, termasuk pemberian marga kehormatan kepada Dansatgas 300 Siliwangi Letkol Inf Afri Swandi Ritonga.
Masyarakat Distrik Gome dari Suku Dani bahkan memberikan Marga “Kogoya” kepada Dansatgas 300. Sementara masyarakat Mayuberi dari Suku Damal memberikan marga “Dangmagai” sebagai tanda penghargaan atas kontribusi dan kehadiran yang positif dari Satgas Yonif 300/BJW di wilayah mereka.
“Penghargaan ini menjadi bukti konkrit akan keberhasilan program-program dan dukungan yang diberikan oleh Satgas Yonif 300/BJW dalam membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan dengan masyarakat Kabupaten Puncak,” kata Darwin.
Sementara itu, Dansatgas 300 Siliwangi Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mengaku terharu dengan sambutan masyarakat Kabupaten Puncak. Prajurit TNI bersama warga setempat saling membantu dalam pembangunan di daerah setempat.
“Ketika masyarakat membutuhkan makanan, atau pengobatan, Satgas juga hadir membantu mereka, karena tugas dan pendekatan selalu dilandasi oleh kasih Tuhan. Bagaimana kita berbuat baik, harus didasari dari hati untuk membantu masyarakat, karena ibu kandung dari TNI adalah masyarakat itu sendiri,” ucapnya. *** (Rilis)