KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Asosiasi Peternak Ayam Petelur se-Tanah Tabi memastikan pasokan telur ayam lokal di Papua aman menjelang Ramadan hingga Lebaran.
Wakil Ketua Asosiasi Peternak Ayam Petelur di Papua, Johny Nofriady, mengatakan, stok telur ayam saat ini melimpah. Dia memastikan telur ayam lokal dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijiriah.
“Saat ini stok telur ayam bisa surplus, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk wilayah Papua aman dan tidak perlu khawatir, karena kami sudah swasembada untuk satu juta butir telur ayam,” katanya di Jayapura, Rabu 6 Maret 2024.
Johny menjelaskan, pasokan juta telur ayam lokal untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi selam Ramadan. Stok ini juga untuk wilayah tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.
Dia berujar, kualitas telur lokal tidak kalah dari pasokan yang berasal dari luar Papua. Hebatnya lagi, harga telur ayam lokal lebih murah atau terjangkau ketimbang telur kiriman.
“Jika harga telur yang dari luar naik dengan 70 ribu rupiah per rak, dan telur lokal hanya 60 ribu rupiah per rak. Kami menjamin stok akan aman dan pastikan tidak ada lonjakan harga,” katanya.
Saat ini, Johny melanjutkan, peternak ayam petelur yang terdaftar dalam asosiasi mencapai 36 peternak. Hanya saja, asosiasi saat ini masih mengalami kendala menyangkut dengan pakan ayam yang melonjak.
“Stok jagung yang kurang dari pabrik Makasar maupun Surabaya menyebabkan stok pakan ayam di Papua berkurang. Hal ini juga menimbulkan kenaikan harga,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua, Debora Salossa mengakui masalah pakan menjadi kendala dari peternak ayam lokal di Papua yang berdampak pada kenaikan harga telur.
“Hal ini akan kami kordinasikan kembali dengan instansi terkait, sehingga temukan solusi bagi peternak lokal di Papua,” katanya. *** (Imelda)