KABARPAPUA.CO, Serui – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Yapen, Roi Palunga, secara resmi membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) III Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2025 di Gedung Silas Papare Serui, Jumat, 17 Oktober 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Kepulauan Yapen Roi Palunga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musorkab III Koni Kepulauan Yapen.
Roi menilai kegiatan ini sebagai ruang penting untuk mengevaluasi dan memperkuat konsolidasi serta regenerasi kepemimpinan organisasi olahraga tertinggi di daerah.
“Melalui musyawarah ini, kita berharap akan lahir kepemimpinan Koni yang mampu membawa olahraga di Kepulauan Yapen ke arah yang lebih baik dan berprestasi,” ujar Roi.
Roi menekankan, olahraga bukan hanya tentang kompetisi dan medali, tetapi juga tentang pembentukan karakter, disiplin, dan semangat juang.
Pemerintah daerah, kata Roi, berkomitmen mendukung penguatan organisasi olahraga, peningkatan sarana dan prasarana, serta pembinaan atlet muda berbakat di seluruh pelosok Yapen.
“Saya harap seluruh cabang olahraga bersatu dan sampaikan aspirasi secara demokratis demi kemajuan bersama. Mari kita jadikan momentum ini titik tolak mempersiapkan diri hadapi tantangan olahraga ke depan, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pesannya.
Roi juga berpesan kepada pengurus Koni Kabupaten Kepulauan Yapen yang terpilih nantinya untuk membangun komunikasi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan dan melakukan pembinaan berkelanjutan dengan menjunjung tinggi sportivitas dan profesionalisme.
Menutup sambutannya, Roi mengingatkan pentingnya membentuk karakter atlet yang berintegritas. Sebab seorang olahragawan baik, harus jauhi hal-hal buruk seperti mabuk-mabukan, merokok, dan narkoba.
“Jika pembinaan karakter ini terus dijaga, maka KONI benar-benar menjadi mitra pemerintah dalam membentuk generasi yang unggul,” jelas Roi.
Akhirnya, Wabup Roi Palunga secara resmi membuka Musorkab III Koni Kepulauan Yapen Tahun 2025, ditandai dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sekretaris Umum Koni Provinsi Papua, George Weyasu, dalam sambutannya menyampaikan,penyelenggaraan olahraga di Indonesia kini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan.
George menegaskan, Koni berperan membantu pemerintah dalam pembinaan olahraga prestasi, dengan menjalin kemitraan yang baik bersama pemerintah daerah.
“Untuk kita Koni di wilayah Indonesia Timur, masih sangat bergantung pada hibah pemerintah daerah, berbeda dengan di Pulau Jawa yang telah memiliki dukungan pembiayaan lebih mandiri,” ujarnya.
George juga menjelaskn, bahwa dalam setiap kejuaraan, proses pemilihan pelatih dan atlet dilakukan jauh hari sebelumnya. Idealnya, pelatih dan atlet sudah memasuki training center minimal 9 bulan hingga setahun sebelum ajang dimulai.
“Koni juga memediasi cabang olahraga untuk mempersiapkan pelatih, wasit, dan juri agar dapat bekerja sama membantu pemerintah dalam pembinaan olahraga berprestasi,” jelasnya. ***(Ainun Faathirjal)




















