Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 7 Apr 2024 20:30 WIT

Viral di Medsos KKB Dilepaskan Polisi, Polres Puncak Jaya: Itu Hoaks


					Ilustrasi hoaks/Net Perbesar

Ilustrasi hoaks/Net

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura–  Polres Puncak Jaya membantah video viral di Tiktok dari akun mili AmyLec WnD Official serta YouTube dengan akun Info Lurr, terkait adanya anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ditangkap oleh TNI, tapi dilepaskan oleh Polres Puncak Jaya.

Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara memastikan video tersebut adalah hoaks. “Video itu tidak benar dan akun tersebut diduga untuk menjatuhkan institusi Polri, khususnya Polres Puncak Jaya, serta ingin memecah belah sinergitas TNI-Polri yang saat ini sudah terjalin dengan baik di Puncak Jaya,” katanya, Minggu 7 April 2024.

Kapolres juga menjelaskan sampai dengan saat ini tidak pernah terjadi penangkapan anggota KKB di wilayah hukum Puncak  Jaya yang dilakukan oleh TNI, serta tidak betul Polres Puncak Jaya melepaskan anggota KKB seperti yang beredar di media sosial.

“Sinergitas antara TNI-Polri di Puncak Jaya sangat harmonis dan sangat baik, hampir setiap hari kami melaksanakan aktivitas bersama, seperti melakukan patroli gabungan ataupun olahraga bersama. Hal itu membuktikan sampai saat ini kami baik-baik saja ” ucap Kapolres Puncak Jaya.

Untuk diketahui, saat ini telah dibentuk Tim Cyber untuk melakukan pelacakan ataupun penyelidikan terkait siapa pemilik akun tersebut, di mana nantinya apabila didapatkan siapa oknum penyebar video tersebut, dapat dijerat dengan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan hukuman penjara 6 tahun serta denda paling banyak Rp1 miliar.

“Seluruh masyarakat harus bijak dalam bermedia sosial, saring dulu setiap informasi yang kita dapatkan dan cari tahu kebenarannya, sehingga kita tidak gampang terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang belum tentu kebenarannya,” katanya. *** (Katharina)

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Polda Papua: 5 Distrik di Sarmi Terdampak Banjir, Tak Ada Korban Jiwa

25 July 2024 - 19:43 WIT

Banjir Terjang Sarmi, Pemukiman Warga Terendam-Jembatan Trans Putus

23 July 2024 - 14:14 WIT

Tragis! Bocah 9 Tahun di Dogiyai Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

20 July 2024 - 20:12 WIT

Polres Nabire Selidiki Kebakaran Sekolah Perintis, Api Diduga dari Ruang Kepsek

19 July 2024 - 23:41 WIT

Kejari Jayapura Tahan PPTK Proyek Pembangunan Dermaga Rakyat Mamberamo Raya

17 July 2024 - 21:25 WIT

TNI Sergap OPM di Puncak Jaya, 3 Anak Buah Teranus Enumbi Tewas

17 July 2024 - 20:21 WIT

Trending di PERISTIWA