KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– “Kitorang (kami) sekarang paham, bahwa komunikasi tidak hanya sekadar bicara. Ada tips dalam berkomunikasi untuk mendekatkan keakraban, misalnya lewat permainan, saling mendengar dan membangun komitmen bersama, bisa menjadikan komunikasi antara satu dan yang lain dapat terjalin lebih baik,” kata Mama Anna Rumbekwan, kader Posyandu Sakura, Kota Baru, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Mama Anna makin paham dengan pelatihan KAP bisa menjadikan komunikasi lebih baik lagi antara sesama, terutama dalam mengajak masyarakat datang ke posyandu.
“Pelatihan ini baik dan kami baru pertama kali mendapatkan pelatihan seperti ini. Dari yang sebelumnya tidak tahu, kami menjadi tahu dan paham, bagaimana menerapkan komunikasi yang baik,” jelasnya Mama Anna yang mendapatkan pelatihan KAP di Puskesmas Abepura, Kamis 7 Maret 2024.
Pelatihan KAP dilakukan oleh UNICEF yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan menggandeng Yayasan Gapai Harapan Papua bagi para kader posyandu yang tersebar di Kota Jayapura.
Fasilitator KAP di Puskesmas Abepura, Ivana Nurul Khotimah menjelaskan kader posyandu layak mendapatkan pelatihan KAP karena menjadi garda terdepan dalam menerapkan kesehatan sejak dini di tengah masyarakat.
“Ada sejumlah teknik dan trik dalam berkomunikasi antar personal, misalnya menjalin keakraban, saling mendengar serta berkomitmen. Tiga hal ini jika diterapkan, maka dapat menghasilkan komunikasi yang baik, termasuk dalam mengajak masyarakat ke posyandu. Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh para kader posyandu,” jelas Ivana, ditemui usai pelatihan KAP di Puskesmas Abepura..
Perwakilan Yayasan Gapai Harapan Papua, Maria Mira Rapare mengungkapkan perlunya dilakukan pelatihan KAP karena masih adanya kader posyandu yang belum percaya diri dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat.
“Kadang dalam menyampaikan pesannya, kader posyandu menyampaikan tanpa basa basi tentang pentingnya datang ke posyandu. Hal ini bisa berdampak masyarakat bosan datang ke posyandu, bahkan ada masyarakat yang tidak mau datang sama sekali. Dengan KAP, dapat ditumbuhkan komunikasi yang lebih baik kepada para kader posyandu,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari berterima kasih kepada UNICEF yang telah memberikan pengetahuan berkomunikasi yang baik kepada masyarakat.
“Jika masyarakat berperan aktif di bidang kesehatan, maka diyakini capaian pelayanan kesehatan semakin dengan baik. Ini indikator pentingnya,” jelasnya.
Dirinya mengakui masih menjadi kendala di tengah para kader dalam mengajak masyarakat ke posyandu untuk imunisasi. “Angka kita kan turun untuk imunisasi, salah satunya karena Covid-19 dan isu macam-macam lainnya Namun dengan komunikasi yang baik, mereka yang dilatih dapat menerapkan komunikasi itu kepada masyarakat dan ini menjadi harapan kita bersama,” ujarnya. *** (Katharina)