Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 9 Sep 2024 17:26 WIT

Trigana Air bawa Istri Pj Gubernur Papua Tergelincir di Yapen


					Pesawat Trigana Air tergelincir di Kepulauan Yapen. Foto: Polda Papua Perbesar

Pesawat Trigana Air tergelincir di Kepulauan Yapen. Foto: Polda Papua

KABARPAPUA.CO, Serui– Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500 tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 9 September 2024. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kapolres Kepulauan Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo, menjelaskan pesawat mengangkut 42 orang penumpang dan 6 orang crew.  

Informasi yang diterima kabarpapua.co,  pesawat juga membawa istri Pj Gubernur Papua, Kerdina Ramses Limbong dan rombongan yang akan kembali ke Papua dari kunjungannya di Yapen.

“Pesawat tergelincir dan keluar landasan kurang lebih sejauh 1200 meter dari take off runway in use 28. Beruntung, seluruh penumpang dan kru berhasil selamat,” jelasnya, dalam rilis yang diterima kabarpapua.co, Senin 9 September 2024. 

“Alhamdulillah, semua dalam keadaan selamat dan sudah dilarikan ke RS Serui untuk pemeriksaan kesehatan,” sambungnya.

Peristiwa ini terjadi saat pesawat hendak melakukan take off menuju Jayapura. Dugaan awal menyebut adanya kendala teknis yang menyebabkan pesawat keluar dari jalur landasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. 

“Kami sedang mendalami peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambah Kompol Ardyan.

Selain itu, kepolisian juga telah menghubungi otoritas penerbangan dan teknisi untuk memeriksa kondisi pesawat dan landasan. Investigasi menyeluruh diharapkan dapat mengungkap penyebab tergelincirnya pesawat dan memastikan langkah-langkah perbaikan di masa depan.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan penerbangan, terutama dalam situasi take-off dan landing, yang merupakan fase paling krusial dalam penerbangan. *** (Katharina) 

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Plat Nomor Putih Belum Diterapkan Maksimal di Papua, Kenapa?

31 October 2024 - 09:22 WIT

73 Tahun Humas Polri, Bidhumas Polda Papua Gelar Donor Darah

30 October 2024 - 23:07 WIT

Polda Papua Gencarkan Razia Cipta Kondisi Jelang Pilkada

30 October 2024 - 19:00 WIT

Polres Mimika Musnahkan 7.280 Pil Dextro dan Tembakau Sintetis

30 October 2024 - 16:19 WIT

Inilah Bukti Komitmen Polda Papua Majukan Generasi Emas

29 October 2024 - 23:00 WIT

TNI Temukan 1,74 Kg Ganja di Jalur Tikus Perbatasan Papua Nugini

29 October 2024 - 20:04 WIT

Trending di PERISTIWA