KABARPAPUA.CO, Wamena– Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Jayawijaya mendorong percepatan 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SMP) Posyandu. Caranya, TP PKK akan menggandeng OPD terkait realisasi 6 bidang SMP.
Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Idawati Waromi menyampaikan selama ini kegiatan posyandu hanya dianggap menjadi tugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas. padahal di dalamnya ada tugas OPD terkait.
“Tujuan dari sosialisasi hari ini adalah untuk melihat program kerja posyandu dengan melibatkan OPD-OPD. Jadi OPD akan melihat langsung apa saja kebutuhan di lapangan,” katanya Senin 20 Oktober 2025.
Dia menjelaskan Posyandu juga bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, misalnya bersentuhan langsung dengan PAUD yang ada di posyandu. Begitu juga dengan Dinas Perumahan yang bisa melihat kebersihan MCK, air bersih dan juga sanitasi dan sarpras di posyandu.
Kata Idawati, terdapat 4 OPD yang bisa terlibat langsung di posyandu yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPMK, Dinas Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan.
“Posyandu juga termasuk dalam salah satu program prioritas PKK, bahkan ditangani langsung dalam sebuah pokja. Maka, para ketua PKK dan posyandu akan berjalan bersama dengan OPD-OPD terkait,” jelasnya.
Dalam sosialisasi ini juga disepakati 4 zona dan 6 lokus, serta 6 posyandu binaan di Jayawijaya untuk menjadi percontohan di Kabupaten Jayawijaya dan di Provinsi Papua Pegunungan.
“Untuk melihat kebutuhan langsung posyandu, maka mulai pekan depan, PKK, posyandu dan OPD akan terjun langsung melihat kebutuhan di lapangan yang akan dimulai di Posyandu Walesi,” jelasnya.
Berikut 6 lokus posyandu binaan Posyandu Pelangi di Wamena Kota (zona1), Posyansu Asolokobal (zona 2), Posyandu Walesi (zona 3). Secara keseluruhan terdapat 233 posyandu yang telah berjalan dan tersebar di 40 distrik di Jayawijaya. *** (Agris Wistrijaya)


















