Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 11 Jul 2025 19:39 WIT

Tolak Keberadaaan TPNPB, Pembela HAM Papua Serukan Pembangunan


					Tokoh pembela HAM Papua sekaligus Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem. Foto: ist Perbesar

Tokoh pembela HAM Papua sekaligus Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem. Foto: ist

KABARPAPUA.CO, Yahukimo– Tokoh pembela HAM Papua sekaligus Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem menolak keberadaan kelompok bersenjata TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) di wilayah Distrik Ukha dan Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Theo menyampaikan,  bersama para tokoh masyarakat telah memasang baliho di beberapa titik strategis di Distrik Ukha dan Distrik Tangma sejak 5 Juli 2025.

Baliho tersebut berisi seruan resmi penolakan terhadap kehadiran TPNPB dan ajakan agar masyarakat kembali hidup dalam suasana aman dan damai.

“Saya tidak ingin tanah kelahiran saya menjadi zona perang. Kami semua menginginkan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan tenang, nyaman, dan tanpa rasa takut,” ujar Theo Hesegem.

Dukung Pembangunan

Ia menyerukan pentingnya dukungan semua pihak dalam mendorong pembangunan di wilayah Papua Pegunungan. Menurutnya, kemajuan daerah hanya bisa tercapai jika situasi keamanan tetap kondusif dan hak-hak masyarakat sipil dihormati sesuai prinsip Hukum Humaniter Internasional.

Theo menekankan penanganan keamanan di Distrik Ukha dan Tangma seharusnya dipercayakan sepenuhnya kepada aparat resmi yang telah ada, yaitu Polsek Kurima dan Koramil setempat.

Dia berharap agar warga terus memperkuat rasa persatuan dan tidak terpengaruh oleh provokasi dari kelompok bersenjata yang ingin mengacaukan situasi.

Pernyataan ini memperkuat posisi masyarakat Distrik Ukha dan Tangma yang selama ini konsisten menolak kehadiran kelompok bersenjata dari pihak TPNPB, demi menjaga ketertiban, keberlangsungan perekonomian, kesehatan, pendidikan dan mendukung pembangunan di wilayah Provinsi Papua Pegunungan. *** (siaran pers)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jaga Ketenangan Jelang Hari HAM, Kepala Suku Puncak: Sambut Bulan Suka Cita dengan Damai

5 December 2025 - 01:37 WIT

Patroli Skala Besar Kamtibmas Lokal Papua: Situasi Kondusif

1 December 2025 - 21:10 WIT

Salat Gaib Serentak Polda Papua, Dukungan Moral untuk Saudara di Sumatera

1 December 2025 - 19:35 WIT

Tokoh Pemuda Papua Ingatkan Mahasiswa Hindari Ajakan Provokatif

30 November 2025 - 14:47 WIT

Jelang 1 Desember, LMA Jayawijaya: Sambut Natal dengan Damai Sukacita

30 November 2025 - 11:14 WIT

Kapolres Kaimana Imbau Masyarakat Tak Terprovokasi Jelang 1 Desember

29 November 2025 - 20:03 WIT

Trending di KABAR PAPUA BARAT