KABARPAPUA.CO, Serui – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kampung Perea, Distrik Nusawani, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, resmi berakhir pada Kamis 22 Agustus 2024.
Program TMMD di Perea berhasil membangun 8 rumah layak huni tipe 36 dan 3 bak penampungan air ukuran 3×3 meter. Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Wanggai mengapresiasi program tersebut.
“Mewakili pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang luar biasa. Karena membantu Kampung Perea, Distrik Nusawani terkait kesejahteraan masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Suzana Wanggai.
Suzana bilang, pembangunan rumah dan bak air di Kampung Perea, Distrik Nusawani berasal dari bantuan TNI dan pemerintah daerah yakni aana Otonomi Khusus (Otsus).
“Ini merupakan kolaborasi dan sinergitas pemerintah daerah bersama TNI, sebagai sarana untuk memberikan semangat kepada anak-anak. Kemudian memberikan rasa nyaman yang mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat demi mewujudkan generasi emas bangsa,” katanya.
Ia berpesan kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara fasilitas yang diberikan dengan baik agar dapat membantu segala aktivitas di kampung. “Tentu program-program selanjutnya akan berlanjut bersama TNI/Polri serta stakeholder, seperti bantuan listrik serta kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Kasrem 173/PVB, Kolonel Inf Feksi D. Angi memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Satgas TMMD, pemerintah daerah dan masyarakat. Apriasi ini karena bantuan dan partisipasi hingga TMMD dapat berjalan aman, lancar dan sukses.
“TMMD ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang berada di wilayah perbatasan dan pegunungan. Dimana wilayah tersebut memiliki sarana dan prasarana yang terbatas,” terangnya.
Menurut dia, pelaksanaan TMMD sangat penting dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap masyarakat memelihara dan memanfaatkan dengan baik, sehingga dapat bertahan lama. Sementara pengetahuan yang telah diberikan pada kegiatan fisik dapat diaktualisasikan masyarakat di kehidupan sehari-hari.
Sekadar diketahui, upacara penutupan TMMD di Kampung Perea dihadiri Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Baskoro Widjaya Admanto. Penutupan dirangkaikan dengan penanaman pohon dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi anak berisiko stunting. *** (Ainun Faathirjal)