KABARPAPUA.CO, Serui – Sebanyak 109 guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Kepulauan Yapen mengikuti Konferensi Daerah, Senin 11 November 2024.
Konferensi yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia dan Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) dalam rangka pemilihan pengurus baru.
Kegiatan dibuka Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Suzana Dewijana Wanggai dengan penabuhan tifa. Agenda dilanjutkan pembacaan ikrar guru oleh Dwiana Iriana.
Konferensi mengusung tema “IGTKI-PGRI menyongsong masa depan organisasi dalam revolusi 5.0 melalui pemberdayaan guru taman Kanak-kanak yang profesional dan martabat”.
Turut hadir Plh Kepala Dinas Pendidikan Oktavianus Ayorbaba. Ketua PGRI Kepulauan Yapen Philipus Wairara. Ketua IGTKI Provinsi Papua Mahfuddin dan Ketua TP PKK Kepulauan Yapen Imelda Londa.
Penjabat Bupati Yapen, Suzana Wanggai, menyebut salah satu keberhasilan bangsa berasal dari perjuangan guru dalam mendidik generasi penerus. Dimana tugas ini menjadi tanggung jawab dari peran orang tua sebagai guru di rumah serta guru di sekolah.
“Fondasi awal karakter anak berasal dari PAUD dan Taman Kanak-kanak. Maka pendidik harus memiliki integritas, loyalitas, disiplin, dan komitmen atas tugas dan tanggung jawab,” katanya.
Dorong Guru Dukung Program Pencegahan Stunting
Suzana berharap konferensi dapat menjadi momentum untuk perbaikan dan penyempurnaan program kerja IGTKI-PGRI Kepulauan Yapen. Salah satunya untuk menciptakan guru yang profesional dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Misalnya, kata Suzana, dalam mendukung program pemerintah dalam pengendalian dan pencegahan stunting. “Konferensi ini dapat menjadi forum yang benar-benar strategis dan berkualitas dalam menyatukan berbagai aspirasi terkait figur-figur yang tepat untuk kepengurusan IGTKI PGRI Kepulauan Yapen di 5 tahun kedepan,” ujarnya.
Ketua IGTKI Provinsi Papua, Mahfuddin, menyampaikan beberapa agenda yang akan dilakukan yakni assesment terkait dengan kurikulum merdeka, platform merdeka belajar serta Quizizz.
Mahfuddin berharap seluruh guru TK bisa mendapatkan perhatian. Sebab, menurut dia, peran guru TK sangat penting dalam menanamkan fondasi karakter awal anak agar mandiri.
Selain itu, lanjutnya, menciptakan rasa percaya diri demi mewujudkan generasi masa depan yang gemilang. *** (Ainun Faathirjal)