KABARPAPUA.CO, Jayapura – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura tahun 2025 sesuai dengan tugas dan fungsi optimalkan dua bidang produksi yaitu budidaya dan penangkapan. Hal itu disampaikan Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura, Petrus Ohee saat diwawancara di Sentani, Senin, 13 Januari 2025.
Adapun kerja yang dilakukan dengan memaksimalkan UPT-UPT yang ada, untuk Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Jayapura dalam sektor kelautan dan perikanan dalam peningkatan ekonomi baik di pesisir laut maupun air tawar.
“Dengan mengoptimalkan UPT untuk penyediaan induk unggul dalam jumlah yang besar. Lalu kita dapat mendampingi masyarakat, melatih, agar mereka bisa usaha dan ekonomi bangkit dengan perikanan,” ujarnya.
Kata Petrus Ohee, Kabupaten Jayapura memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar, sehingga ini harus benar-benar dikelola dengan maksimal. Tahun 2025 Dinas Kelautan dan Perikanan tidak menerima DAK, tetapi di tahun 2026. Kita mengelola dana Otsus dan dari DPA.
“Hal yang kami lakukan mendukung masyarakat dengan memberikan bantuan seperti kapal tangkap, motor tempel, jaring, benih ikan, pakan, kolam dan usaha keramba,” terangnya.
Saat ditanya terkait Expor ikan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Jayapura masih berjalan yang berlokasi di Distrik Demta. Untuk rata-rata pengiriman yang dilakukan sebesar 17 Ton per-tahunnya.
“Untuk kendala yang dialami nelayan adalah keterbatan alat tangkap dan cuaca, karena saat cuaca kurang baik akan berpengaruh pada hasil tangkapan nelayan,” jelas Petrus Ohee. ***(jayapurakab.go.id)




















