Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 13 Aug 2024 19:28 WIT

Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Legislator Papua Dorong Potensi Kepiting Waropen


					Anggota DPR Papua, Darwis Massi bersama Pembina Pemuda Waropen Yonas Nussy menjemput kepiting di Pelabuhan Jayapura. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Anggota DPR Papua, Darwis Massi bersama Pembina Pemuda Waropen Yonas Nussy menjemput kepiting di Pelabuhan Jayapura. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Anggota Komisi II DPR Papua, H Muhammad Darwis Massi, mendorong pengembangan potensi kepiting rawa di Kabupaten Waropen.

Dorongan ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat lokal yang tergabung dalam Aifa Community alias Komunitas Kepiting. Salah satu caranya dengan memperluas pasar penjualan kepiting hingga Kota Jayapura.

“Kami terus melakukan komunikasi dan advokasi program, terutama untuk masyarakat Waropen, melalui mitra kerja kami yaitu dinas perikanan,” ujar Darwis di Jayapura.

Menurut Darwis, langkah tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Otonomi Khusus dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat asli Papua.

“Saat ini kita fokus pada pasar di Kota Jayapura. Namun ke depannya kita akan kembangkan pemasaran ke pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Pembina Aifa Community, Yonas Alfons Nussy, memberikan apresiasi atas dukungan pemilik restoran di Kota Jayapura terhadap nelayan kepiting Waropen.

“Saya mengapresiasi para pimpinan restoran di Kota Jayapura, termasuk saudara Darwis Massi. Selain menjadi pelanggan tetap, juga memberikan motivasi dan berpartisipasi dalam mendukung kerja kreatif anak muda Waropen,” kata Yonas.

Menurut Yonas yang juga anggota DPR Papua ini, kerja sama penjualan kepiting telah berdampak positif bagi masyarakat Waropen terutama dalam peningkatan ekonomi di perkampungan.

“Dari hasil kerja mereka, ada anak-anak sekolah yang terbantu dan para orang tua yang menjual kepiting secara rutin bisa mendapatkan penghasilan, meskipun kecil tapi konsisten,” ujarnya.

Yonas menyebut penangkapan kepiting di wilayah Waropen Timur adalah kegiatan sangat membantu guna meningkatkan pendapatan masyarakat. Banganya lagi, hasil penjualan kepiting mampu meluluskan pendidikan anak di Universitas Cenderawasih.

“Melalui Aifa Community ini, masyarakat yang datang membawa kepiting, langsung dibayar seharga Rp 25 ribu per kilogram. Secara otomatis terjadi perputaran uang di kampung-kampung,” bebernya.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Papua dapat memberikan bantuan berupa peralatan kepada nelayan kepiting. Selain itu memberikan dukungan lebih lanjut untuk mengembangkan potensi kepiting rawa Waropen.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Penilaian ADWI 2024, Mitra Binaan Pertamina Sambut Kemenparekraf di Negeri Laha

14 September 2024 - 21:53 WIT

Pertamina Papua Maluku Tegaskan Harga Avtur Sesuai Regulasi Pemerintah

11 September 2024 - 23:32 WIT

Cara Pertamina Patra Niaga Percepat Verifikasi QR Code Pertalite

6 September 2024 - 17:14 WIT

Pengguna BBM Pertalite Wajib Daftar QR Code

2 September 2024 - 21:44 WIT

PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Tambahan Daya

2 September 2024 - 21:34 WIT

Tegas! Seluruh Karyawan Bank Papua Dilarang Main Judi Online

2 September 2024 - 18:34 WIT

Trending di BISNIS