KABARPAPUA.CO, Serui– Anggota DPR Kabupaten (DPRK) Kepulauan Yapen, Rian Hendrik mengunjungi Kampung Adiwipi, Distrik Kepulauan Ambai, Senin 13 Oktober 2025 untuk menyerap aspirasi masyarakat, terutama terkait pelayanan kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Kepala Kampung Adiwipi, Daut Wanggai menjelaskan Puskesmas Pembantu (Pustu) di kampung itu sudah tidak beroperasi selama lebih dari 4 tahun karena tidak adanya petugas kesehatan.
Masyarakat meminta Dinas Kesehatan Yapen melihat kondisi ini. ”Harusnya ketika ada warga yang sakit bisa langsung dilayani di pustu tanpa harus menempuh akses laut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Daut.
Masyarakat juga mengeluhkan belum tersedianya listrik di Kampung Adiwipi.
Dalam kesempatan itu, Victor Y. Sumbari seorang guru honor di SD Negeri Adiwipi menjelaskan dirinya sudah mengabdi selama 3 tahun tapi sampai saat ini status kepegawaiannya belum jelas. Termasuk permasalahan honor guru yang belum dibayarkan secara rutin.
“Honor tidak dibayar dengan baik. Kadang hanya Rp500 ribu dan yang terakhir, saya dibayar bulan Mei 2024. Sedangkan pembayaran dari bulan Januari, Februari, Maret, dan Juni tidak dibayar,” kata Victor.
Ia berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dapat memperhatikan kesejahteraan guru honor dan mempercepat penginputan data Dapodik bagi tenaga pengajar yang telah lama mengabdi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Anggota DPRK Kepulauan Yapen Rian Hendrik akan menindaklanjuti temuan di lapangan dan mengevaluasi penanganan terhadap persoalan di Kampung Adiwipi.
“Kami akan menyampaikan langsung kepada dinas terkait agar kondisi ini segera ditindaklanjuti. Warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang layak,” kata Rian.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan secara langsung kondisi di lapangan serta menjamin kebutuhan masyarakat di daerah terpencil tetap didengar dan menjadi perhatian. *** (Ainun Faathirjal)




















