KABARPAPUA.CO, Jayawijaya– Gelaran BRC Electric Run 2025 yang telah diselenggarakan pada Jumat, 25 Oktober 2025 lalu menyisakan sebuah kisah inspiratif. Mia Hisage (25), seorang wanita muda dari Kampung Minimo, Distrik Maima, Kabupaten Jayawijaya berhasil menyabet gelar juara pertama dari kategori wanita pada rute 7 kilometer yang mengelilingi pusat Kota Wamena.
Pencapaian Mia menjadi semakin luar biasa karena ia berhasil menyelesaikan seluruh lintasan tanpa menggunakan alas kaki. Dengan penuh determinasi, Mia berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu fantastis, yakni 33,47 menit.
Jumat, 25 Oktober 2025 di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Foto: PLN Papua
“Saya bangga bisa selesaikan lomba lari hari ini. Saya sehari-hari lari memang tidak pakai sepatu karena rasanya kurang nyaman. Pernah satu kali saya coba pakai sepatu dan itu rasanya tidak enak. Tapi puji Tuhan, Ibu bupati bilang tadi bilang mau belikan sepatu khusus untuk lari, nanti saya akan coba dan rasakan lebih nyaman atau tidak,” ungkap Mia Hisage.
Kegemaran dan ketekunan Mia di dunia lari bukanlah hal baru. Ia telah menekuni lomba lari sejak usia 17 tahun dan sudah beberapa kali menorehkan prestasi, termasuk memenangkan perlombaan lari dalam rangka memperingati momen Kemerdekaan Indonesia ke-80. Semangat lari ini tampaknya menurun dalam keluarga. Kakak Mia yang turut berpartisipasi dalam BRC Electric Run 2025 berhasil meraih peringkat kelima, juga tanpa menggunakan alas kaki.
“Semoga kedepannya akan lebih sering diselenggarakan kegiatan-kegiatan lari seperti ini. Selain memang karena hobi, hadiahnya juga bisa bermanfaat,” ujar Mia.
Melihat antusiasme yang sangat tinggi tersebut, Istri Bupati Jayawijaya, Idawati Waromi Murip memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemenang. Dia juga berterima kasih kepada PLN dan komunitas BRC yang telah menyelenggarakan event lari ini dengan sukses.
Foto: PLN Papua
“Di sini kita bisa melihat bahwa banyak talenta-talenta yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Mohon untuk tetap menjaga prestasi ini agar tetap terus berlanjut, bukan hanya di event kota, kabupaten, provinsi namun juga bisa sampai tingkat nasional dan internasional. Karena ini prestasi daerah kita,” ujar Idawati.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar mengungkapkan bahwa ajang BRC Electric Run PLN 2025 menjadi energi positif untuk menjaring talenta yang berpotensi di Tanah Papua. “PLN sangat bangga melihat semangat juang yang luar biasa dari seluruh peserta, salah satunya Mia Hisage. Kemenangan Mia yang berlari tanpa alas kaki, adalah cerminan dari energi tanpa batas dan ketangguhan atlet di Tanah Papua,” tutur Diksi. *** (rilis)
