KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Bhayangkari Polda Papua mengumpulkan 494 orang pelajar SMP, SMA dan SMK se-Kota Jayapura dalam upaya sosialisasi bahaya penyalahgunaan media sosial, berita bohong atau hoaks. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke 46 tahun 2025.
Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin hadir dalam kegiatan itu untuk memberikan pencerahan kepada pelajar bagaimana menggunakan medsos yang bijak.
Menurutnya, saat ini anak-anak sudah terpapar racun atau pengaruh daripada teknologi atau biasa disebut dengan kecanduan dalam konteks bermedia sosial. Hal tersebut yang menjadi persoalan yang bisa menimbulkan bahaya.

Bhayangkari Polda Papua berbagi kasis bersama difable. Foto: Humas Polda Papua
“Persoalan antara anak-anak dan orang tua, terkait pengawasan perkembangan teknologi dalam konteks media sosial yang menimbulkan efek negatif sudah menjadi ancaman serius untuk semua pihak,” jelasnya, Kamis 24 April 2025 Kota Jayapura.
Dia berharap para guru dan orang tua dapat mengawasi anak-anak dalam bermedsos.
“Harapan kami kalian semua siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan saat ini dapat menjadi orang yang membanggakan bagi orang tua dan guru serta bermanfaat bagi siapa saja di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Usai melakukan kegiatan dengan pelajar, Bhayangkari Polda Papua juga memberikan bingkisan kasih kepada para difable di Polimak Jayapura. *** (Katharina)