KABARPAPUA.CO, Wamena – Sebagai salah satu contoh program desa cantik yang dicanangkan di seluruh Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan Sosialisasi dan Pembinaan Program Desa Cantik Statistik di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Dalam sosialisasi itu, hadir Robert W Bobby Talubun sebagai Fungsional Umum BPS yang juga Ketua Desa Cantik, Kepala Dinas Kominfo Jayawijaya Arklaus, Sekertaris DPMK Lepinus Gombo, dan Kepala Kampung Lantipo Hengki Heselo, serta peserta sosialisasi, Rabu, 25 Juni 2025.
Ketua Desa Cantik Robert W. Bobby Talubun menyatakan, program ini sudah dimulai dari tahun lalu, yang dimulai dari Kampung Kama. Pada tahun 2025 ini, dimulai lagi dari Desa Lantipo dan seterusnya akan berlanjut di desa-desa lainnya.
“Ini akan berkelanjutan terus dan kami akan bersama-sama pengelolan data di tingkat desa untuk dibimbing dan dibina, agar menghasilkan data berkualitas. Tentunya pembangunan di desa, pembangunan di kabupaten dan pembangunan secara nasional,” terangnya.
Menurut Robert, kegiatan sosialisasi ini sebagai bimbingan dalam pengolahan data, bimbingan secara sistem dan juga aplikasi-aplikasi yang akan digunakan dalam pengolahan data.
“Sosialisasi ini sangat penting dan juga masyarakat setempat sangat antusias karena hal ini menjadi permasalahan yang sangat penting sekali di desa untuk pengelolaan data di tingkat desa,” katanya.
Kegiatan ini, kata Robert, disambut baik masyarakat dan aparat kampung/desa setempat, terutama kepala desa/kampung dan juga operator kampung.
“Dari pengalaman tahun lalu, hasil yang sudah didapatkan berupa gambaran yang baik dalam pengolahan data, terutama data-data dasar seperti monografi kampung dan data-data yang berkaitan dengan data kampung/desa,” terangnya.
Robert juga menyatakan, untuk program desa cantik, juga melibat beberapa OPD terkait seperti Bappeda, DPMK, Kominfo serta beberapa OPD terkait yang berkaitan tentang pengelolan data.
“Kami berharap agar seluruh kepala dan aparat kampung bisa memberikan dukungan, agar tim bisa memberikan bimbingan pengelolaan data sampai tuntas. Sehingga mampu mengelola data menjadi data berkualitas,” terangnya.
Sekertaris DMPK Lepinus Gombo memberikan apresiasi kepada tim dari BPS yang sudah memberikan sosialisasi kepada kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya, terutama Kampung Lantipo yang pada tahun ini menjadi Program Desa Cantik.
“Dari 328 kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya baru ada dua kampung yang menjadi program desa cantik, yaitu Kampung Kama pada tahun 2024 dan saat ini Kampung Lantipo,” terangnya. ***(Agris Wistrijaya)