Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

BISNIS · 10 Jun 2024 22:08 WIT

Slipper Hotel Buatan Perempuan Binaan P3W GKI Papua Merambah Pasar Lokal


					Penampakan slipper hotel buatan kelompok perempuan binaan P3W GKI Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Penampakan slipper hotel buatan kelompok perempuan binaan P3W GKI Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Slipper atau sandal hotel buatan kelompok perempuan binaan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Wanita (P3W) Sinode GKI di Tanah Papua, makin diminati.

Mereka bahkan kembali memproduksi seribu pasang slipper pesanan Hotel Mercure Jayapura. Produksi slipper hotel berkolaborasi dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jayapura.

Kepala BBPPKS Jayapura, John Mampioper, menjelaskan seribu pasang  sendal ini merupakan hasil produksi tahap dua untuk memenuhi permintaan salah satu hotel di Jayapura.

Produksi ini membuktikan slipper hotel buatan kelompok perempuan binaan P3W Sinode GKI Papua sudah memenuhi kebutuhan pasar lokal. Ia berharap produksi slipper hotel dapat terus meningkat di masa depan.

“Ini implementasikan dalam program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Dari hasil pelatihan yang dilakukan, peserta sudah bisa menghasilkan ribuan pasang sandal hotel yang dipasarkan ke sejumlah hotel di Kota Jayapura dan sekitarnya,” terangnya.

Program PENA ini merupakan salah satu program yang diharapkan bisa mendorong kemandirian ekonomi dari para warga gereja khususnya kaum ibu yang tergabung dalam P3W.

“Pembinaan terhadap kelompok pengrajin perempuan binaan P3W Sinode GKI se-Tanah Papua tidak hanya sandal hotel saja tetapi juga pada usaha lainnya. Ada produksi piring keramik oleh kelompok perempuan dari kampung kayu batu,” ungkapnya.

Penyerahan slipper hotel oleh P3W GKI di tanah Papua. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Sementara itu, Wakil Ketua II Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Gustav Melkias Wutoy memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang sudah melaksanakan pembinaan kepada warga jemaat.

“Kami sampaikan apresiasi kepada Kemensos melalui BBPPKS, sehingga mereka bisa lebih mandiri dalam usaha pengembangan ekonomi keluarga jemaat,” kata Gustav.

Dia bilang pembinaan tersebut sudah membuahkan  hasil yang nyata. Sebab hasil produksi dari para warga binaan sudah bisa diserap oleh pasar dan salah satunya hotel di Jayapura.

“Pembinaan ini  mencerminkan adanya semangat persatuan antara warga jemaat. Hal ini tercermin dari pelaksanaan pelatihan yang mendatangkan instruktur dari luar Papua. Meskipun berbeda keyakinan tapi tidak menghalangi niat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua,” ucapnya.

Ia berharap pembinaan serupa bisa dilakukan kementerian dan lembaga negara lainnya. Hal ini agar bisa lebih banyak lagi masyarakat asli Papua yang mendapatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mengembangkan ekonomi. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Cara Pertamina Patra Niaga Percepat Verifikasi QR Code Pertalite

6 September 2024 - 17:14 WIT

Pengguna BBM Pertalite Wajib Daftar QR Code

2 September 2024 - 21:44 WIT

PLN Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Tambahan Daya

2 September 2024 - 21:34 WIT

Tegas! Seluruh Karyawan Bank Papua Dilarang Main Judi Online

2 September 2024 - 18:34 WIT

Ramah Lingkungan, PLTGU Tambak Lorok 779 MW Mulai Beroperasi

2 September 2024 - 14:08 WIT

Binaan CSR Pertamina Papua Maluku Raih Juara I Desain Motif Batik Daerah

24 August 2024 - 11:02 WIT

Trending di BISNIS