Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 4 Jan 2024 13:53 WIT

Situasi Besum Jayapura Berangsur Kondusif, Ratusan Polisi Disiagakan


					Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat mengunjungi posko pengungsian di Kampung Benyom Jaya. (Dok Polda Papua) Perbesar

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat mengunjungi posko pengungsian di Kampung Benyom Jaya. (Dok Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Sentani – Kepolisian Resor Jayapura memastikan situasi di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura telah berangsur kondusif pasca kericuhan pada Rabu 3 Januari 2024.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, sebanyak 200 personel gabungan Polres Jayapura, Brimob Nusantara dan Brimob Polda Papua telah disiagakan.

Pihaknya juga akan menempatkan aparat kepolisian, khususnya Bhabinkamtibmas di setiapm posko pengunsian. Langkah ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang mengungsi.

Fredrickus mengimbau warga khususnya lelaki dewasa untuk kembali rumah masing- masing, terkecuali warga yang rumahnya menjadi korban pembakaran. “Untuk situasi Kampung Besum saat ini sudah berangsur kondusif, warga sudah bisa kembali ke rumah,” katanya.

Ia juga meminta warga di lokasi pengungsian untuk didata kembali. Hal ini dikarenakan Dinas Kesehatan setempat akan membantu pengobatan kepada warga Kampung Besum yang mengungsi.

Sebelumnya, kericuhan terjadi di Kampung Karya Bumi Besu, Kabupaten Jayapura, Papua pada Rabu 3 Januari 2024. Kericuhan imbas tindak penganiayaan berat terhadap Daud Bano hingga meninggal dunia pada 1 Januari 2024.

Data data kepolisian, kericuhan menyebabkan Kantor Balai Kampung, 8 rumah dan satu sepeda motor ludes terbakar. Massa juga merusakan dan menjarah 21 petak rumah.  Tak hanya itu, 22 mobil dan 41 sepeda motor juga mengalami kerusakan akibat tindakan massa.

Polres Jayapura mencatat 928 warga mengungsi akibat kericuhan tersebut. Mereka mengungsi di tiga kampung yakni Nimbokrang, Benyom Jaya I dan Benyom Jaya II. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Murka Ibunya Diancam, Pria di Supiori Tikam Saudara Kandung

6 September 2024 - 21:10 WIT

Situasi Kaimana Kembali Kondusif Pasca Ricuh di Kantor Bawaslu

4 September 2024 - 09:45 WIT

Tuntut Hak Politik OAP Berujung Ricuh di Depan Kantor Bawaslu Kaimana

4 September 2024 - 09:31 WIT

Alasan Pertamina Blokir 2.500 Barcode Ganda hingga Temui Polda Papua

3 September 2024 - 21:25 WIT

KKB Tembak Sopir Truk di Dogiyai Papua Tengah

2 September 2024 - 22:28 WIT

Klarifikasi Kapolda Papua Soal Hilangnya Senpi Denpom Nabire

30 August 2024 - 22:55 WIT

Trending di PERISTIWA