KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohilait melakukan sidak sekolah hingga kantor pemerintahan di Distrik Muara Tami. Sidak berlangsung Senin 21 Oktober 2024.
Sidak menyasar tiga sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tujuannya untuk melihat langsung fasilitas sekolah di kawasan Perbatasan RI-PNG.
Adapun lima lokasi sasaran sidak yakni SMP Negeri Muara Tami, SMA Negeri 6 Skouw, SMK Negeri 7, Kantor Distrik Muara Tami, dan Kantor Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kota Jayapura.
Dalam sidak, Christian menemukan ada beberapa masalah soal pendidikan. Temuan lainnya, masih adanya barang milik sekolah maupun peralatan di kantor pemerintahan yang hilang.
“Tadi saya juga mengundang beberapa Ondoafi dan kepala suku untuk kita diskusi. Pasalnya masih ada beberapa sekolah yang barangnya hilang, alat alat kantor hilang,” ungkapnya.
Christian menjelaskan, safari yang dilakukan tidak hanya berkunjung ke beberapa sekolah. Dirinya juga melihat kantor pemerintahan, termasuk Kantor Badan Perbatasan Kota Jayapura di Distrik Muara Tami.
Menurutnya Distrik Muara Tami merupakan lintasan menuju perbatasan negara tetangga, Papua Nugini. “Distrik Muara Tami harus menjadi wajah Indonesia. Tidak hanya di perbatasannya saja, tapi juga disepanjang jalan menuju perbatasan,” katanya.
Pada prinsipnya masyarakat di Distrik muara Tami merupakan warga campuran masyarakat asli dan pendatang yang melakukan transmigrasi. “Intinya kita sudah melihat situasi Distrik Muara Tami secara dekat. Namun juga sekaligus saya ingin melihat persiapan untuk Pemilukada,” jelasnya.
Ia berharap seluruh pegawai yang ada di Distrik muara Tami dan tidak berada di tempat pada saat sidak, betul betul bekerja bersama masyarakat. *** (Natalya Yoku)