Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 4 Nov 2024 20:52 WIT

Serapan Anggaran Rendah, Pj Gubernur Papua Tengah Minta SKPD Genjot Program Kerja


					Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik menyerahkan Perubahan  DPA SKPD 2024. (Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik menyerahkan Perubahan DPA SKPD 2024. (Humas Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, S.STP, MM menyerahkan perubahan dokumen pelaksanaan anggaran kerja perangkat daerah (Perubahan DPA-SKPD).

Penyerahan ini menyusul selesainya penyusunan Perubahan APBD 2024 Provinsi Papua Tengah.  Penyerahan dokumen APBD Perubahan berlangsung di Aula Kantor Gubernur, 4 November 2024.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Anwar Damanik, mengatakan perubahan APBD ini merupakan respon strategis dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan yang terus berkembang.

Selain itu, dapat melakukan penyesuaian sehingga alokasi anggaran lebih relevan, efektif, dan tepat sasaran. Hal ini guna mewujudkan Papua tengah yang sejahtera, maju, dan berkeadilan.

Adapun total belanja yang dianggarkan dalam perubahan APBD Tahun 2024 ini adalah sebesar Rp. 4.801.909.638.365. Nilai angggaran ini berkurang Rp 18.123.920.378 atau 0,38 persen dibanding pada APBD Induk 2024 Rp 4.820.033.558.

“Belanja tersebut akan dibiayai dari total pendapatan yang direncanakan sebesar Rp 4.186.359.556.328. Dan dari penerimaan pembiayaan berupa Silpa tahun sebelumnya sebesar Rp 615.550.082.036,” katanya.

Ia menekankan beberapa arahan sebagai panduan untuk semua perangkat SKPD dalam pelaksanaan Perubahan APBD 2024. Antara lain yang pertama optimalisasi dan efektivitas anggaran.

Dimana setiap anggaran yang dialokasikan dalam perubahan APBD ini harus dimaksimalkan untuk mendukung prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.

“Masih banyak terdapat belanja yang tidak berkorelasi langsung dengan keluaran sub kegiatan. Selain itu juga masih ditemukan belanja penunjang lebih besar dari belanja pokok. Hal ini sudah harus diubah,” jelasnya.

Program Kerja Bawa Dampak Positif Bagi Masyarakat

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik usai menyerahkan dokumen DPA SKPD Perubahan 2024. (Humas Pemprov Papua Tengah)

Ia mengingatkan SPKD agar setiap program yang telah direncanakan benar-benar membawa dampak yang positif bagi masyarakat Papua Tengah. Utamaya di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.

Kedua, percepatan pelaksanaan program dan kegiatan. Dimana terhitung per tanggal 30 Oktober 2024, total realisasi pendapatan daerah telah mencapai angka 81,05 persen. Namun serapan anggaran belanja baru berada pada posisi 44,24 persen yang sangat jauh dari harapan.

“Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya minta setiap SKPD dapat mempercepat pelaksanaan program yang telah disusun dalam perubahan anggaran ini. Dengan percepatan ini, kita dapat memastikan bahwa manfaat dari anggaran daerah dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung dan tepat waktu,” pesannya.

Poin ketiga, lanjut Anwar Damanik, soal akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan anggaran. Ia mengharapkan seluruh SKPD dapat melaksanakan perubahan anggaran ini dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

“Laksanakan setiap program dan kegiatan dengan penuh tanggung jawab, dan laporkan progresnya secara berkala agar kita semua dapat mengawasi dan mengawal jalannya pembangunan,” ujarnya.

Poin keempat, pengawasan dan pengendalian. Anwar Damanik meminta setiap SKPD dapat mengedepankan prinsip efisiensi dan melakukan pengawasan ketat terhadap setiap penggunaan anggaran.

“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar untuk kepentingan rakyat, dan dapat memberikan hasil yang nyata bagi pembangunan di provinsi Papua Tengah,” katanya.

Anwar Damanik meminta Bapperida, BPPKAD dan tim anggaran pemerintah daerah serta seluruh OPD untuk tetap solid dan menjaga kekompakan. Hal ini mengingat akan dilaksanakan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025.

“Meskipun kita sedang berada pada masa transisi, kita dapat menyelesaikan semua tugas, beban dan tanggung jawab kita dengan baik. Saya yakin, dengan semangat kerja keras, kebersamaan, dan komitmen yang tinggi. Kita dapat membangun Papua Tengah menjadi provinsi yang lebih sejahtera, maju, dan bermartabat,” pungkasnya. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Momen Wamendagri Ribka Haluk Tinjau Progres Pembangunan di Papua Tengah

12 November 2024 - 20:10 WIT

100 Tenaga Kontrak Ikuti Diklatsar Satpol PP, Ini Pesan Pj Gubernur Anwar Damanik

5 November 2024 - 21:43 WIT

Pemprov Papua Tengah Teken NPHD untuk 2 Yayasan Kristen

5 November 2024 - 21:19 WIT

TP-PKK Papua Tengah Launching Sarapan Sehat Bergizi untuk 3.300 Pelajar

4 November 2024 - 22:32 WIT

Panitia Seleksi CPNS Papua Tengah Temukan Joki Saat Tes SKD

29 October 2024 - 19:26 WIT

Hari Pertama Ujian CPNS di Papua Tengah Lancar Tanpa Gangguan

28 October 2024 - 18:44 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH