KABARPAPUA.CO, Asmat – Seniman Asmat mengikuti pelatihan untuk mengelola bisnis dan tata cara pemasaran potensi pariwisata daerah yang berlangsung pada Rabu 31 Juli 2024.
Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Pada Destinasi Pariwisata diikuti 100 peserta yang berasal dari Kampung Kaye, per, yepem, Bou, Us, Sawa, Erma, Jetsy, Atsj, dan Betscbamu.
Pelaksana tugas Sekda Asmat Muhammad Iqbal, mengatakan Asmat memiliki pariwisata yang sudah terkenal ke mancanegara. Sektor pariwisata ini dikenal dengan nama Festival Budaya Asmat (Asmat Pokmen), Festival Biorpits Teweraut dan Festival Noken.
Festival ini, kata Iqbal menjadi agenda tahunan. Sementara diluar agenda ini, banyak festival budaya lainya yang digelar secara mandiri oleh masyarakat adat
“Festival yang di yang tidak terjadwal ini lah yang harus dipromosikan secara terus menerus. Untuk itu dalam menunjang semua kegiatan tersebut perlunya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni,” ujar Iqbal.
Dongkrak Ekonomi Masyarakat dari Sektor Pariwisata
Sementara itu, Kabid Promosi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Asmat, Danisius Anis Jamlean, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memahami pentingnya tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.
“Peserta mendapat pengetahuan tentang tata cara penyiapan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada lingkungan wisata,” kata Anis.
Selama pelatihan, peserta akan dilatih untuk memanfaatkan media sosial sebagai media promosi potensi pariwisata di daerah.
“Kita berharap dengan pelatihan ini para seniman bisa mempromosikan hasil karya mereka melalui media-media sosial. Sehingga secara terintegrasi dapat menunjang pendapatan mereka melalui hasil karya ,” ujar Anis. *** (Abdel Syah)