KABARPAPUA.CO, Serui – Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kelangkaan di wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Kondisi ini memicu antrean di SPBU hingga naiknya harga BBM eceran.
Pemerintah Kepulauan Kepulauan merespons keluhan masyarakat terkait kondisi ini. Sekda Kepulauan Yapen, Erny Tania menemui Pertamina untuk mengecek penyebab kelangkaan BBM beberapa hari terakhir.
Dalam kunjungannya, Sekda Erny Tania diterima Pejabat Semantara Kepala Pertamina Cherul, Rabu 6 November 2024. “Pemerintah daerah telah menerima langsung keluhan masyarakat, baik dari media sosial maupun yang datang bertemu langsung soal kelangkaan BBM,” ucap Erny Tania.
Erny menyebut kelangkaan BBM terjadinya akibat cuaca buruk di pesisir Pantai Selatan Yapen. Kondisi ini menyebabkan kapal tanker pengangkut BBM dari Biak menuju Yapen terkendala.
“Untuk diketahui masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen bahwa beberapa hari terakhir bahwa kita tahu, pada Sabtu 2 November terjadi cuaca ekstrem di pesisir Pantai Selatan Yapen yang mengakibatkan gelombang laut cukup tinggi,” ungkapnya.
Erny berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik, karena kapal telah masuk pukul 01.00 dan 07.00 WIT untuk penyaluran BBM. Pertamina juga akan menjamin stok BBM aman menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Mari sama-sama kita doakan, semoga cuaca tidak terlalu ekstrem agar pengiriman atau suplai BBM dari Biak ke Yapen tidak terkendala. Dengan cuaca sehingga pelayananan kebutuhan BBM kepada masyarakat dapat terpenuhi,” ucapnya. *** (Ainun Faathirjal)