KABARPAPUA.CO, Nabire– Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM mengakui dilantiknya Denci Meri Nawipa, sebagai Pj Bupati Paniai menjadi bukti yang menjawab isu gender di tanah Papua.
“Hari ini terbukti bahwa seorang perempuan juga mampu untuk memimpin dan menyelenggarakan pemerintahan daerah. Kepercayaan pemerintah pusat dalam memberikan kesempatan pemimpin bagi anak asli Papua juga sebagai bentuk tindak lanjut untuk mempersiapkan generasi unggul Papua Tengah Cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Ribka usai melantik Denci Meri Nawipa sebagai Penjabat Bupati Paniai di Aula Setda Provinsi Papua Tengah, Nabire, Senin 27 November 2023.
Fokus Pekerjaan
Ribka Haluk menjelaskan ada beberapa hal yang dilakukan Pj Bupati Paniai yakni membangun sinegitas dan konsolidasi dengan forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Paniai.
“Lakukan program yang berdampak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat antara lain memastikan program prioritas pembangunan nasional,” katanya.
Program prioritas yang dimaksud adalah percepatan penurunan stunting 14 persen tahun 2024, pengentasan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan dimana target nasional 0 persen pada 2024, serta pengendalian inflasi menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta mengurangi pengangguran.
Ribka Haluk menegaskan pelaksanaan pemilu dan pemilukada 2024 merupakan agenda nasional yang perlu menjadi perhatian Pj Bupati.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM melantik Denci Meri Nawipa, S.IP sebagai Penjabat Bupati Paniai di Aula Setda Provinsi Papua Tengah, Nabire, Senin 27 November 2023. Foto: Pemprov Papua Tengah.
“Seorang pj bupati harus mampu menjaga netralitas ASN dan tidak melakukan politik praktis. Kalau ada yang bermain politik atau ikut mendukung salah satu calon, maka harus menanggung resiko dan sanksi berat,” katanya.
Tak lupa Ribka Haluk mengucapkan terima kasih kepada Meki Nawipa dan Oktopianus Gobai atas jasa-jasa yang baik dan pengabdiannya dalam memimpin masyarakat Paniai selama 5 tahun.
“Keduanya juga mampu memberikan bukti nyata keberpihakan terkait pemberdayaan ekonomi. Selain itu menyelenggarakan pendidikan guna menyiapkan generasi emas orang asli Papua, sehingga menjadi contoh baik yang perlu ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu Penjabat Bupati Paniai, Denci Meri Nawipa, S.IP berterima kasih kepada Mendagri yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Paniai. Ia berjanji selama memimpin Paniai akan mensukseskan pemerintahan terlebih dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada.
“Saya hanya manusia biasa, seorang perempuan tetapi punya Tuhan yang luar biasa untuk menolong saya. Tak itu saja, saya juga punya pemimpin (Gubernur) yang juga seorang perempuan dengan segudang pengalaman di birokrasi, bahkan telah beberapa kali diberikan tugas menjadi Pj Bupati di Tanah Papua, sehingga saya percaya akan diberikan bimbingan dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang saya emban saat ini. Tentu terakhir saya meminta dukungan dari semua pihak,” tuturnya singkat. *** (Pemprov Papua Tengah)
