Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 6 Jan 2025 21:09 WIT

Ratusan Guru Kembali Berunjuk Rasa di Kantor Bupati Jayapura


					Ratusan guru berunjuk rasa di Kantor Bupati Jayapura, Sentani. (Foto dok: jayapurakab.go.id) Perbesar

Ratusan guru berunjuk rasa di Kantor Bupati Jayapura, Sentani. (Foto dok: jayapurakab.go.id)

KABARPAPUA.CO, Jayapura – Ratusan guru PAUD dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Jayapura kembali menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Jayapura di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 6 Januari 2025.

Mereka menuntut sejumlah tunjangan, seperti tunjangan profesi guru (TPG) triwulan III dan IV tahun 2024, tunjangan khusus, tunjangan ULP selama 7 bulan, kekurangan gaji PPPK, hingga tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) bagi guru kontrak dan honorer menjadi tuntutan yang belum terealisasi.

Solidaritas guru-guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK yang difasilitasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura mengancam akan mogok mengajar mulai Senin, 6 Januari 2025 hingga diproses pembayaran dilakukan.

Ratusan Guru melakukan aksi diikuti perwakilan dari 19 distrik yang dikawal aparat kepolisian. Salah satu Guru Andreas Swewali, dalam orasinya menyampaikan tuntutan sertifikasi seperti TPG, tunjangan penghasilan, ULP, juga tunjangan khusus dan TKD serta TPP para guru harus segera dibayarkan.

“Ini kami lakukan orasi ini sebagai bentuk kekecewaan para guru lantaran penyaluran dana kepada guru tak kunjung dibayarkan,” katanya di depan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hana S. Hikoyabi,didampingi sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura.

Menurut Andreas, aksi para guru ini membawa sedikitnya sembilan (9) point tuntutan. Salah satu pointnya adalah para guru mulai mogok mengajar hari Senin, 6 Januari 2025, jika dalam waktu dekat ini sejak aksi, tunjangan sertifikasi maupun tunjangan-tunjangan yang lainnya belum juga dibayarkan.

Solidaritas guru-guru Kabupaten Jayapura juga meminta terkait kekurangan gaji PPPK: Termasuk SPMT yang tidak sesuai TMT SK per 1 April 2022. Kemudian, TKD guru honorer/kontrak: Tertunggak selama 15 bulan. Selanjutnya, TPP guru kontrak: Belum dibayarkan selama 6 bulan.

“Bayarkan TPG, ULP, TPP dan TKD para guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK, secara tepat waktu berdasarkan aturan yang berlaku,” bebernya.

Menyikapi hal itu Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Semuel Siriwa menyampaikan aksi demo yang dilakukan guru-guru sudah dilakukan sebelumnya.

“Pada pertemuan sebelumnya saya sudah sampaikan hal-hal yang menjadi tuntutan guru-guru akan diselesaikan tetapi tidak langsung cepat membayarkan,” ujarnya.

“Pemerintah ada tahapan yang harus kita lakukan dalam pembayaran. Ini kita lakukan agar semuanya jelas dan tidak ada lagi masalah yang terjadi,” tambahnya. ***(jayapurakab.go.id)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Yusuf Yambe Yabdi Dilantik Jadi Plt Sekda Kabupaten Jayapura

3 October 2025 - 20:07 WIT

Pemkab Jayapura Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1 October 2025 - 19:58 WIT

Pengembangan Kakao dan Padi Jadi Komoditas Prioritas di Kabupaten Jayapura

30 September 2025 - 22:52 WIT

Pemkab Jayapura Minta Masyarakat Perlu Waspadai Aksi Kriminalitas

30 September 2025 - 21:40 WIT

Kolaborasi Pemkab Jayapura- TNI AU Silas Papare Wujudkan Pangan Murah

27 September 2025 - 15:08 WIT

Bupati Berkantor di Dinas Kesehatan Jayapura

25 September 2025 - 21:58 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA