KABARPAPUA.CO, Wamena – Presiden RI Joko Widodo mengumpulkan kepala daerah di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. 38 gubernur hadir dalam rapat khusus pada 13 Agustus 2024.
Dalam rapat, Jokowi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini mengingat kepala daerah sebagai ujung tombak dari kebijakan pusat di daerah.
Saat dialog, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai menyampaikan 4 agenda strategis kepada presiden dan wakil presiden.
Pertama, apresiasi atas langkah-langkah pemerintah pusat dari presiden dan wakil presiden dalam mengelola percepatan pembangunan Tanah Papua selama 10 tahun terakhir ini.
Berbagai bentuk perhatian pemerintah pusat dari cerminan berbagai kunjungan presiden dan wakil presiden di Tanah Papua. Selain itu berbagai kebijakan dan program serta proyek strategis yang tersebar pada 6 provinsi se-Tanah Papua.
Kedua, sejalan dengan penetapan IKN yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur, sebagai komitmen Indonesia sentris agar terjadi redistribusi pembangunan ke berbagai daerah, terutama di luar Jawa.
Velix mengusulkan agar dilakukan kebijakan rute baru di sisi utara di kawasan timur Indonesia, khususnya akses penerbangan Jayapura-Biak Numfor-Manokwari-Ternate-Menado-Balikpapan ke IKN.
Dengan akses rute baru ini, tidak hanya menjadikan Makassar dan Jakarta sebagai hub konektivitas ke IKN. Namun dibangun akses dan hub baru di sisi utara Kawasan Timur.
Hal ini akan mempermudah akses langsung bagi masyarakat di kawasan Timur ke IKN sebagai kota masa depan Indonesia. Apalagi IKN sebagai super hub Indonesia ke luar negeri.
Ketiga, permohonan agar pemerintah pusat membantu fasilitasi dan pendampingan agar adanya kebijakan khusus kuota untuk suplai sayur mayur, kopi dan ikan dari 6 provinsi ke PT Freeport Indonesia.
Mengingat berbagai daerah sebagai penghasil sayur mayur dan hasil perikanan, sehingga dapat menghidupkan pergerakan ekonomi petani dan nelayan Papua.
Keempat, terkait dengan kantor penghubung 6 provinsi se-Tanah Papua di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN. Dalam dialog ini, sejumlah gubernur mengusulkan agar pemerintah menyediakan lahan untuk setiap provinsi di IKN.
Pemprov se-Tanah Papua Bangun Kantor Perwakilan di IKN
Terkait aspek ini, Velix mengusulkan kepada Presiden Jokowi bahwa para Pj Gubernur se-Tanah Papua dalam payung Asosiasi Gubernur untuk membangun kantor perwakilan 6 Pemda.
Kantor ini sebagai kantor penghubung dalam 1 lahan di KIPP IKN sebagai kantor bersama dengan memiliki pojok rumah promosi budaya Papua. Atas usulan tersebut, kata Velix, mendapat respons bagus dari Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menekankan para Pemprov untuk berpikir menghemat biaya dan prinsip keterpaduan agar membangun kantor penghubung berpola klaster atau pengelompokan provinsi.
Namun, jika ada provinsi yang mampu secara finansial dipersilahkan untuk membangun kantor penghubung setiap provinsi. Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Arahan kepada Basuki selaku Plt Kepala Otoritas IKN agar mengalokasikan lahan kepada pemprov untuk membangun kantor penghubung.
Sebagai tindak lanjut, Velix, bersama 5 Pj Gubernur se-Tanah Papua membentuk tim kecil. Tim ini untuk persiapan usulan pembangunan kantor penghubung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Persiapan ini menyangkut surat usulan lahan bersama, rancangan desain kantor penghubung, rumah budaya Papua, serta tahapan pembangunan kantor penghubung. *** (Stefanus Tarsi)