KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Jayapura menggelar rapat kerja cabang perdana (Rakercab), Senin 28 Oktober 2024.
Rakercab digelar di Grand Abe Hotel dengan dibuka Asisten III Setda Kota Jayapura, Frederik Awarawi. Rakercab diikuti peserta dari 5 distrik dengan membahas lima program prioritas.
Dalam sambutannya, Fredik Awarawi mengapresiasi komitmen dan upaya DPC PWKI dalam menyusun rencana kerja. Dimana tujuannya untuk memberdayakan wanita kristen demi kesejahteraan keluarga.
“Kepedulian terhadap sesama, seperti masalah yang dialami anak, orang dengan disabilitas juga harus ditunjukkan dalam program prioritas PWKI Kota Jayapura,” katanya.
Fredik mengingatkan semua pengurus PWKI Kota Jayapura untuk berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Jayapura. “Haruslah memperkuat implementasi program-program pemerintah yang bertujuan untuk memberkati masyarakat dan menciptakan kota yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut dia, peran ganda sebagai wadah wanita kristen dan sekaligus sebagai anggota masyarakat, sangat penting. Dimana kontribusi wanita kristen dapat terasa “gaungnya” di dalam masyarakat.
“Tanpa membedakan suku, ras, agama dan golongan, dengan demikian nuansa PWKI sebagai organisasi yang berlatar belakang kristen untuk misi pelayanan, kerasulan dan kesaksian dapat segera terwujud,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWKI DPC Kota Jayapura, Grace Linda Yoku Meraudje, mengatakan Rakercab digelar untuk membahas dan memutuskan program kerja yang ada di lima distrik. “Program kerja dari DPC Kota Jayapura membahas lima program kerja,” terangnya.
Bidang organisasi, kata Grace, akan membentuk pengurus ranting tingkat kelurahan dan kampung. Hal ini agar dapat menjangkau semua wanita kristen di 57 denominasi gereja yang ada di Kota Jayapura
Untuk bidang pendidikan, PWKI Cabang Kota Jayapura akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Jayapura untuk membina satu PAUD. Bidang ekonomi, meningkatkan dan membantu kreatifitas para ibu dengan membina kelompok kelompok UMKM.
Bidang Sosial dan Kesehatan, PWKI bersama masyarakat akan melakukan edukasi pendekatan sosial kepada anak anak jalanan hingga masalah stunting. Hal ini agar peran sebagai ibu bangsa dapat berdampak bagi warga dan penyelamatan anak anak generasi bangsa.
“Untuk Bidang Lingkungan Hidup, Bidang IT serta Bidang Hukum dan HAM yang akan juga menjadi perhatian PWKI Kota Jayapura,” ungkapnya.
Menurut Grace, apapun yang menjadi program PWKI Cabang Kota Jayapura dapat berdampak bagi keberlangsungan hidup dan kesejahteraan perempuan juga anak-anak di Kota Jayapura.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PWKI Papua, Dorince Mehuwe menjelaskan bahwa program unggulan PWKI dari tingkat DWP hingga anak ranting, ada 5 program.
PWKI Cabang Kota Jayapura akan menerjemahkannya sesuai dengan realita yang ada di Kota Jayapura. Lima program yang pertama dan utama yakni isu nasional terkait pencegahan stunting.
Selanjutnya, PWKI Papua akan mendorong program bagi para difabel, serta program pemberdayaan ekonomi kerakyatan bagi para pelaku UMKM. Grace berharap pemerintah dapat berkolaborasi bersama PWKI Cabang Kota Jayapura dalam pelaksanaan program program yang ada. *** (Natalya Yoku)