KABARPAPUA.CO, Paniai – Kepolisian Resor Paniai masih menyelidiki kebakaran Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Kegouda, Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai.
Kebakaran menyebabkan peralatan medis dan obat-obatan habis dilalap api. Polisi pun memperkirakan kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materiil hingga Rp2,3 miliar.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, kebakaran terjadi pada Selasa 12 Desember 2023, sekitar pukul 16.30 WIT.
Aparat Polsek Paniai Barat telah merespons laporan dengan mendatangi lokasi kejadian. Namun, sekelompok masyarakat menghalangi aparat saat berniat melakukan pemadaman.
“Masyarakat setempat menghalangi aparat dengan alasan jangan sampai memicu masalah baru. Karena pertimbangan larang oleh masyarakat, maka anggota mengurungkan niat untuk melakukan pemadaman,” ujarnya, Rabu 20 Desember 2023.
Menurut keterangan Wakil Kepala Suku Paniai Barat, kebakaran disebabkan ulah para pemuda yang membuang puntung rokok pada karton. Ulah pemuda menimbulkan api dan menyebabkan kebakaran.
“Jadi satu jam kemudian, Wakil Kepala suku Paniai Barat datang menyampaikan bahwa kebakaran akibat kelalaian beberapa pemuda yang usai bermain game ludo di area Puskesmas,” bebernya.
Sementara itu, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani menegaskan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama TNI pada Junat 15 Desember 2023.
Dari olah TKP, polisi memastikan seluruh bangunan Pustu habis terbakar beserta peralatan medis serta obat-obatan. Namun, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 2,3 miliar, Saat ini Satreskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran Pustu,” ucapnya. *** (Achmad Syaiful)