Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 5 Sep 2024 17:59 WIT

Puluhan Kepsek SMA/SMK di Kota Jayapura Ikut Penguatan IKM


					Suasana penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Sekolah Jenjang SMA/SMK di Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Suasana penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Sekolah Jenjang SMA/SMK di Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Puluhan Kepala Sekolah (kepsek) SMA/SMK di Kota Jayapura mengikuti penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Kamis 5 September 2024.

Penguatan IKM dan Pendampingan Perencanaan  Berbasis Data (PBD) diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Jayapura. Asisten III Setda Kota Jayapura, Nur B’Adji membuka resmi kegiatan tersebut.

Menurut Nur, implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan perencanaan berbasis data satu hal yang sangat strategis. Sebab dalam pembelajaran sekolah, kurikulum menjadi motor semuanya.

“Kurikulum yang baik akan mendapatkan kualitas kelulusan dan juga akan baik. Namun bukan berarti kita hanya berteori, sehingga kurikulumnya baik secara administrasi, tetapi harus diikuti dengan kualitas para pengajarnya,” katanya.

Ia berharap pelatihan ini dapat mendongkrak kualitas lulusan di Kota Jayapura agar betul-betul siswa dapat menghadapi revolusi industri serta dunia pendidikan selanjutnya.

“Kita sekarang mulai tingkatkan bukan hanya kuantitas tapi kualitas pendidikan harus terus kita genjot. Tentunya dengan melakukan inovasi di bidang pendidikan,” harapnya.

Foto bersama peserta penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi Kepala Sekolah Jenjang SMA/SMK di Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

Ketua Panitia Penyelenggara, Nur Jaya, menjelaskan penguatan IKM bertujuan untuk peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.

“Pasca pandemi Covid-19 terjadi krisis belajar di Indonesia,  sehingga perlu menyiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0,” ucapnya.

Menurutnya, memperkuat pendidikan karakter melalui penguatan porfil pelajar pancasila memberikan keleluasaan kepada pendidik dan mendorong. Hal ini dapat meningkatkan kreativitas pendidik guna tercapainya pembelajaran yang berkualitas.

Sementara pendampingan perencanaan berbasis data sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.  “Dengan ataupun tidak menggunakan anggaran pendidikan, peningkatan kualitas dan mutu layanan  pendidikan diharapkan terus berkesinambungan,” katanya.

Ia menambahkan peningkatan kualitas layanan pendidikan di semua sektor sangat diperlukan  sehingga terwujud satuan pendidikan yang dicita-citakan.

“Sekolah yang dicita citakan adalah iklim sekolah yang inklusif dan dapat merayakan kebhinekaan. Kepemimpinan yang visioner untuk memajukan layanan pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

4 Pimpinan DPR Papua Periode 2024-2029 Diumumkan, Ini Daftarnya

9 December 2024 - 21:48 WIT

Ditjenpas Perkuat Jejaring Eksternal di Papua, Bahas Penyakit Menular

4 December 2024 - 21:03 WIT

6 TPS di Sarmi Belum Mencoblos karena Keterlambatan Logistik

28 November 2024 - 19:03 WIT

Razia Cipta Kondisi di Supiori, Begini Hasilnya

26 November 2024 - 16:15 WIT

Pemkot Jayapura Apresiasi Kapolresta Dukung Program Swasembada Pangan Prabowo

21 November 2024 - 19:59 WIT

Angka Konsumsi Ikan di Kota Jayapura Naik Jadi 93,5 Persen

21 November 2024 - 19:19 WIT

Trending di KABAR PAPUA