Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAPURA · 10 Sep 2025 19:07 WIT

Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Jayapura Hadapi Keterbatasan Anggaran


					Pemkab Jayapura gelar Rakor Kemiskinan Ekstrem 2025, dipimpin Wabup Jayapura, Haris Richard Yocku di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura. (Foto dok: jayapurakab.go.id) Perbesar

Pemkab Jayapura gelar Rakor Kemiskinan Ekstrem 2025, dipimpin Wabup Jayapura, Haris Richard Yocku di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura. (Foto dok: jayapurakab.go.id)

KABARPAPUA.CO, Jayapura – Program penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jayapura tahun 2024 masih menghadapi keterbatasan anggaran. Sebab sebagian besar difokuskan pada program prioritas, seperti penanganan stunting penyediaan air bersih, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sehingga perlu pemetaan ulang untuk memastikan program berjalan merata.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Jayapura, Haris Richard Yocku dalam arahannya saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kemiskinan Ekstrem 2025, di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Rabu, 10 September 2025. Kegiatan ini dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya ketersediaan data yang akurat dan terbarui. Proses pendataan kemiskinan ekstrem dilakukan melalui unggahan dokumen oleh tim koordinasi, termasuk RPKD, RP2KD, RAP, serta dokumen lainnya. Data yang terintegrasi tersebut akan menjadi dasar perencanaan penanggulangan kemiskinan setiap tahunnya.

“Tim koordinasi penanggulangan kemiskinan dapat memetakan kembali program dan anggaran yang ada. Dari hasil pemetaan, pemerintah daerah bisa menentukan program yang sudah berjalan, yang belum merata, serta yang perlu dikerjakan di tahun mendatang,” ujarnya.

Ia mengungkapkan langkah ini dirasa sangat penting agar sumber pendanaan dari berbagai pihak dapat disinergikan dan pelayanan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, apalagi Kabupaten Jayapura memiliki potensi Sumber Daya Alam yang besar, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga budaya lokal.

“Semua potensi ini harus bisa dioptimalkan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selama ini, penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jayapura juga mendapat dukungan pendanaan dari berbagai kementerian dan lembaga, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), maupun sumber lainnya. Tantangannya adalah memastikan seluruh program benar-benar terealisasi dan tepat sasaran. ***(jayapurakab.go.id)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Yusuf Yambe Yabdi Dilantik Jadi Plt Sekda Kabupaten Jayapura

3 October 2025 - 20:07 WIT

Pemkab Jayapura Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1 October 2025 - 19:58 WIT

Pengembangan Kakao dan Padi Jadi Komoditas Prioritas di Kabupaten Jayapura

30 September 2025 - 22:52 WIT

Pemkab Jayapura Minta Masyarakat Perlu Waspadai Aksi Kriminalitas

30 September 2025 - 21:40 WIT

Kolaborasi Pemkab Jayapura- TNI AU Silas Papare Wujudkan Pangan Murah

27 September 2025 - 15:08 WIT

Bupati Berkantor di Dinas Kesehatan Jayapura

25 September 2025 - 21:58 WIT

Trending di KABAR JAYAPURA