Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 6 Jun 2024 14:46 WIT

Polda Papua Siapkan 3.980 Personel Amankan Pilkada 2024


					Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin. (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin. (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Kepolisian Daerah Papua menyiapkan 3.980 personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada November 2024.

“Kami akan melihat perkembangan penyelenggara apakah akan mengurangi atau menambah TPS.  Untuk pengamanan Pilkada nanti, kami menyiapkan  3.980 personel,” kata Wakapolda Papua, Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin, Kamis 6 Juni 2024.

Patrige menyebut, kesiapan kekuatan personel dalam Pilkada 2024, tidak jauh berbeda Pilpres dan Pileg bulan Februari lalu. Namun ada beberapa hal yang mungkin disesuaikan terkait dengan pergeseran tempat pemungutan suara atau tidak.

“Jadi misalnya  apakah ada ada kebijakan yang dibuatkan penyelenggara untuk satu tempat atau masih dilaksanakan di distrik –distrik. Sebab ini akan menyerap banyak sekali anggota Polri dalam pengamanan di sana,” ujarnya.

Pengamanan Pilkada 2024, Polda Papua tetap melibatkan TNI untuk daerah rawan terjadinya gangguan keamanan dan objek vital lainnya. Demikian juga kantor pemerintah maupun kantor penyelenggara pemilu.

“Kita dalam melaksanakan pengamanan ada beberapa sumber yang kita pakai. Pertama,Polda Papua sendiri membuat skala ancaman, begitu juga  di Mabes secara nasional, mereka akan membuat indeks tersebut,” ungkapnya.

Kerawanan di Papua Pegunungan dan Papua Tengah

Polda Papua juga menggambarkan secara umum kerawanan yang masih ada adalah di wilayah di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Dua wilayah tersebut akan menjadi pertimbangan tersendiri dalam hal pengamanan.

“Dua wilayah ini karakteristik daerahnya sendiri tentu kondisi geografis yang mempengaruhi pengiriman logistik dan pelaksanaan tahapan. Selain itu persebaran penduduk yang tidak merata di dua wilayah tersebut. Ini juga menjadi ancaman dalam pelaksanaan pilkada nanti,” ujarnya.

Selanjutnya ada beberapa kabupaten yang sampai hari ini kesulitan dalam menyiapkan anggaran pengamanan. Sebab dalam pelaksanaan Pilkada, pembiayaan akan menjadi tanggungan penuh pemerintah kabupaten.

Oleh karena itu, pemerintah daerah harus mampu mengalokasikan anggaran untuk pengamanan dengan segala keterbatasan yang ada. Meskipun keterbatasan anggaran akan mempengaruhi dalam pengamanan di daerah rawan.

“Faktanya sampai hari ini, karena kesulitan berbagai persoalan di kabupaten, masih banyak kabupaten yang tidak memenuhi kebutuhan anggaran yang kita kirim,” bebernya.

Kendati demikian, mantan Kabid Humas Polda Papua memastikan akan melakukan pengamanan maksimal dalam Pilkada 2024. Hal ini karena pengamanaN sudah menjadi tugas kepolisian. *** (Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rumah Warga di Yapen Terbakar, Sekda Turun Bantu Evakuasi Keluarga Korban

12 October 2024 - 00:59 WIT

Demo Penolakan, Ini Tanggapan Maxim Indonesia

10 October 2024 - 15:10 WIT

Seorang Anggota OPM Tertangkap saat Mengendap Pos TNI di Sugapa

9 October 2024 - 18:08 WIT

Aksi Teror: Penembakan dan Pembakaran Sekolah di Distrik Sinak Puncak

8 October 2024 - 23:13 WIT

2 Anggota KKB Ditangkap di Puncak Jaya Terlibat Pembunuhan TNI, Ini Perannya

7 October 2024 - 23:24 WIT

2 Anggota OPM di Puncak Jaya Tertangkap, Terlibat Penembakan di Kulirik

7 October 2024 - 19:07 WIT

Trending di PERISTIWA