KABARPAPUA.CO, Sarmi – Kepolisian Daerah Papua menyebut lima distrik di wilayah Kabupaten Sarmi terdampak bencana banjir. Banjir di Sarmi akibat curah hujan tinggi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.
“Dari 10 distrik di Kabupaten Sarmi, terdapat 5 distrik yang terdampak bencana banjir. Lima distrik ini yaitu Sarmi, Sarmi Timur, Sarmi Selatan, Pantai Barat, dan Tor Atas,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis 25 Juli 2024.
Benny memastikan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sarmi tidak menimbulkan korban jiwa. “Alhamdulillah, puji Tuhan, tidak ada korban jiwa. Namun, masyarakat banyak merasakan kerugian material yang cukup signifikan,” ujarnya.
Ia menyebut situasi terkini di Kabupaten Sarmi sudah mulai normal pasca banjir. Kapolres Sarmi, Kompol Suparmin bersama personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk membantu warga kembali ke rumah masing-masing.
“Situasi terkini pasca banjir sudah mulai normal. Masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing dan kami terus membantu mereka dalam proses pemulihan ini,” katanya.
Situasi Sarmi Berangsur Pulih
Saat ini, Benny melanjutkan, Polri, Pemda, TNI, dan masyarakat telah melaksanakan kerja bakti gabungan untuk membersihkan lingkungan yang terkena dampak banjir. Ia mengapresiasi solidaritas dan kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam menghadapi bencana ini.
“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas kerjasama yang luar biasa dari semua pihak, baik dari TNI, Pemda, maupun masyarakat setempat. Dengan semangat gotong royong ini, kita bisa cepat bangkit dari bencana,” tuturnya.
Benny menambahkan wilayah Kabupaten Sarmi sudah berangsur pulih. Namun, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan siap memberikan bantuan kapanpun diperlukan. Semoga kondisi segera pulih sepenuhnya dan masyarakat bisa menjalani aktivitas mereka dengan normal,” pungkasnya. *** (Achmad Syaiful)