KABARPAPUA.CO, Waropen – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni bersama Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua, Tyas Fatoni kunjungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Alfa Mega Paradoy di Kabupaten Waropen, Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam kunjungan perdananya ini, keduanya meninjau PAUD Alfa Mega Paradoy sebagai bentuk perhatian terhadap tumbuh kembang anak-anak usia dini di wilayah pesisir Papua.
Ini merupakan rangkaian kunjungan kerja (kunker) Pj Gubernur Papua Agus Fatoni bersama rombongan ke wilayah Kabupaten Waropen.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Agus Fatoni dan Tyas Fatoni menyerahkan langsung sejumlah bantuan untuk anak-anak PAUD, berupa alat tulis, buku cerita anak, snack sehat, serta perlengkapan belajar lainnya.
Pj Gubernur Papua Agus Fatoni bersama Pj Ketua TP PKK Papua Tyas Fatoni saat kunjungi salah satu PAUD di Kabupaten Waropen. (Foto dok: Diskominfo Papua)
Tak hanya itu, juga memberikan vitamin anak-anak, serta diberikan untuk mendukung kesehatan dan daya tahan tubuh anak-anak.
“Anak-anak adalah masa depan Papua dan masa depan Indonesia. Kami hadir untuk memastikan mereka mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan fasilitas yang layak, bahkan sejak usia dini,” ucap Fatoni.
Kunker ke Waropen ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.
Fatoni juga mengajak masyarakat dan pemangku kepentingan di daerah untuk terus bergandengan tangan dalam meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini.
“Kalau anak-anak kita sehat dan cerdas sejak dini, maka ke depan kita bisa berharap Papua akan memiliki generasi emas yang siap membangun daerah dan bangsa,” tutup Fatoni.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua, Tyas Fatoni saat memberikan bantuan kepada anak-anak PAUD di Waropen. (Foto dok: Diskominfo Papua)
Tyas Fatoni menyampaikan harapan besar agar anak-anak di Papua dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan unggul. Tentunya dukungan berbagai pihak, termasuk orang tua, tenaga pendidik, dan pemerintah.
“Dengan memberikan asupan bergizi, vitamin, dan stimulasi pendidikan yang tepat, kita sedang mempersiapkan anak-anak ini menjadi sumber daya manusia Papua yang berkualitas di masa depan,” jelasnya. ***(Siaran Pers)
