Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR KEPULAUAN YAPEN · 11 Dec 2023 14:38 WIT

Pj Bupati Yapen Welliam Manderi Jadi Sesepuh Ikatan Keluarga Tanimbar Lelemuku


					Penyambutan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi sebagai tamu kehormatan Ikatan Keluarga Tanimbar Lelemuku di Yapen Timur, Sabtu 9 Desembe 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal) Perbesar

Penyambutan Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi sebagai tamu kehormatan Ikatan Keluarga Tanimbar Lelemuku di Yapen Timur, Sabtu 9 Desembe 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

KABARPAPUA.CO, Serui – Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Welliam Manderi dinobatkan sebagai sesepuh Ikatan Keluarga Tanimbar Lelemuku pada Sabtu 9 Desember 2023.

Penobatan berlangsung saat perayaan Natal di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mizpa Awunawai, Distrik Yapen Timur. Pada perayaan itu, Welliam Manderi datang bersama Yustina Manderi.

Pemakaian kain adat Tanimbar menjadi salah satu prosesi penyambutan Welliam Manderi. Di mana kain adat ini kerap menjadi simbol bagi tamu kehormatan.

Pada kesempatan itu, Welliam Manderi merasa bahagia berada di tengah-tengah Ikatan Keluarga Tanimbar Lelemuku dalam rangka sukacita Natal. Ia pun berterima kasih mendapat kehormatan dengan penobatannya sebagai sesepuh.

Penjabat Bupati Kepulauan Yapen, Welliam Manderi menyapa warga Tanimbar Lelemuku di Yapen Timur, Sabtu 9 Desembe 2023. (KabarPapua.co/Ainun Faathirjal)

“Saya berterima kasih, pada momentum Natal ini dinobatkan sebagai sesepuh Keluarga Tanimbar Lelemuku. Saya harap momen ini senantiasa membawa kedamaian serta kesejahteraan bagi umat kristiani di Distrik Yapen Timur,” ucapnya.

Sementara itu, Pendeta Julia Pattikawa mengatakan, perayaan Natal sesungguhnya adalah perayaan persembahan, persembahan Allah kepada manusia.  Di mana Allah memberikan anaknya yang tunggal kepada manusia yang penuh dengan dosa.

Sedangkan persembahan dari manusia adalah persembahan yang penuh keterbatasan dan dosa.  “Manusia memerlukan kesempurnaan dari Allah dengan perjumpaan dalam pembaharuan,” tuturnya. *** Ainun Faathirjal)

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Mulai Dibangun, Monumen 7 Suku Simbol Identitas Kepulauan Yapen

27 July 2024 - 00:00 WIT

Bawaslu Yapen Gandeng Pemda Serukan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

26 July 2024 - 23:13 WIT

Pemkab Yapen Gelar Beragam Lomba Meriahkan HUT RI, Ada Yospan Display

26 July 2024 - 15:38 WIT

KLHS RPJPD 2025-2045 Jadi Pedoman Pembangunan Berkelanjutan di Yapen

25 July 2024 - 17:21 WIT

Sekda Yapen Sebut TMMD Ke-121 Dukung Peningkatan Kesejahteraan Warga

24 July 2024 - 21:05 WIT

Sahli Kasad JO Sembiring Lirik Potensi Investasi Barramundi Yapen

22 July 2024 - 09:11 WIT

Trending di KABAR KEPULAUAN YAPEN