KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura– Pemerintah Provinsi Papua Tengah meminta semua pihak menjaga pelaksanaan Pilkada aman dan damai, tanpa pertumpahan darah.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk S. Sos. M.SiM, menyebutkan tidak boleh lagi terjadi konflik dan perselisihan yang berujung pada pertumpahan darah.
Ribka menekankan perlunya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan umum berlangsung, serta mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi semangat demokrasi dan toleransi, guna menciptakan suasana yang kondusif selama masa pemilu.
Dengan demikian, diharapkan pemilu di Papua Tengah dapat berjalan lancar dan damai, tanpa adanya insiden yang mengganggu proses demokrasi.
Pemprov Papua Tengah memastikan telah mengambil langkah konkret, agar Pilkada berjalan aman dan damai, termasuk telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, agar memastikan pengamanan selama proses pemilu berlangsung.
“Kami juga berkolaborasi dengan lembaga terkait seperti KPU, Bawaslu dan pihak keamanan untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar,” jelasnya di Jayapura, saat kunjungan ke RSUD Jayapura dan BNN Papua dalam melakukan persiapan pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah, Selasa 27 Agustus 2024.
Ribka juga mengimbau kepada ASN agar tetap menjaga netralitasnya sebagai pegawai. “ASN, TNI Polri agar menjadi wasit, karena ini adalah dasar yang penting untuk memastikan pemilu yang adil, transparan, dan bermartabat,” katanya.
Netralitas ASN merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. *** (Adv/Pemprov Papua Tengah)