KABARPAPUA.CO,Nabire – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat kembali meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru di Papua.
Berlokasi di Halaman Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nabire Kota, SPKLU ini merupakan yang pertama dibangun di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad, mengatakan pembangunan SPKLU ini merupakan langkah fundamental dalam mendorong minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
“Kemarin kami sudah resmikan SPKLU di Wamena dan Jayapura, hari ini di Nabire. Ke depan kami akan perbanyak lagi SPKLU di Papua sehingga memudahkan akses masyarakat yang memiliki kendaraan listrik” tuturnya.
Sebagai bagian dari peresmian ini, PLN juga mengadakan kegiatan Touring Kendaraan Listrik bertajuk EV Tour. Touring melibatkan konvoi kendaraan listrik mengelilingi Kota Nabire.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan penggunaan kendaraan listrik.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat langsung keunggulan kendaraan listrik dan merasakan sensasi berkendara yang ramah lingkungan,” tambah Rizky.
Langkah Strategis Transportasi Jalan
Peresmian SPKLU yang di inisiasi PLN ini mendapatkan apresiasi dari Pemprov Papua Tengah. Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan ESDM Provinsi Papua Tengah, Gunawan Iskandar menyebut kehadiran SPKLU sebagai langkah strategis.
Kehadiran SPKLU mendukung Peraturan Presiden RI Nomor 79 Tahun 2023 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
“Dengan adanya program ini akan membantu Pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang jumlahnya sudah sangat terbatas” ujar Gunawan.
Hadirnya SPKLU di Nabire juga mendapatkan respons positif dari masyarakat. Wendy Eko Suswinarko seorang pegiat kendaraan listrik, melihat kehadiran SPKLU turut membantu meyakinkan masyarakat yang berkeinginan membeli kendaraan listrik.
“Banyak masyarakat yang masih beranggapan kalau kendaraan listrik hanya dapat di-charge di pengecasan umum (SPKLU). Padahal di Rumah juga bisa meskipun dengan daya yang lebih rendah” ungkapya.
Penggunaan kendaraan listrik selain lebih ramah lingkungan juga lebih efisien dengan biaya operasional 70 persen lebih rendah dari kendaraan konvensional. “Jadi mari kita sama-sama menggunakan kendaraan listrik sebagai solusi penghematan kita” ujar Wendy.
Ia berharap peluncuran SPKLU pertama di Nabire dapat meningkatkan aksesibilitas bagi pengguna kendaraan listrik. Selain itu juga mendorong masyarakat untuk beralih ke solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat kendaraan listrik dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. *** (Rilis)