KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Perkokoh persatuan di tanah rantau, Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL) Papua menggelar acara halalbihalal dengan penuh kehangatan di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 3 Mei 2025.
Acara ini mengusung tema: “Silaturahmi dan Kebersamaan” dengan sub tema: “Pentingnya Membangun dan Memperkuat Hubungan Antar Hidup Orang Basudara di Tanah Rantau”, sebagai simbol persatuan dan solidaritas masyarakat Maluku di Papua.
Ketua IKEMAL Papua, Cristhian Sohilait dalam sambutannya menekankan, halalbihalal tahun 2025 ini adalah momentum untuk mempererat persaudaraan, bersatu, dan saling memaafkan.
“Hari ini kita sebagai orang Maluku harus mempraktikkan penghormatan kepada pemimpin, duduk bersama dalam kebersamaan, dan memperkuat hubungan sebagai saudara. Kita perlu basudara, keluarga, masyarakat Papua dan Maluku yang ada di sini,” ujarnya.
Cristhian juga mengajak keluarga besar Maluku di Papua untuk turut serta dalam perayaan Hari Pattimura yang akan digelar pada 15 Mei 2025 mendatang.
“Berbagai rangkaian agenda akan digelar, seperti atraksi budaya, bambu gila, pukul sapu, pesona malam Maluku, ziarah, lari obor Pattimura, hingga malam “bakudapa”. Mari kita ramaikan momentum ini, khususnya bagi generasi muda agar mengenal budaya Maluku,” ajaknya.

Suasana halalbihalal IKEMAL Papua di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua. (KabarPapua.co/Imelda)
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Papua yang diwakili Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Imam Djuniawal dalam sambutannya menekankan, halalbihalal bukan hanya tradisi umat muslim, tetapi telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia.
“Kebersamaan ini penting. Mungkin hal yang paling sulit dalam kerukunan adalah mengumpulkan semua orang dalam satu kegiatan. Tapi di sini kita bisa bertemu, saling menyapa, berbagi informasi, dan menjadikannya sebagai pintu rezeki,” tuturnya.
Imam juga menyampaikan apresiasi atas undangan dari IKEMAL Papua dan berharap agar masyarakat Maluku di Papua terus menjaga persatuan. “Kuncinya hanya satu, satukan kita semua dalam satu tujuan, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban Papua yang damai,” tambahnya.
Ketua Panitia Halalbihalal IKEMAL Papua, Willem Richard Rihulai menegaskan, acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga sebagai alat pengikat persatuan bagi anak Maluku di tanah rantau.
“Momen ini penting, karena anak-anak Maluku harus selalu ada dalam kebersamaan, bersatu, dan menjaga silaturahmi, apapun yang terjadi,” ujarnya.
Pihaknya berharap semangat persaudaraan antarwarga Maluku di Papua semakin kuat, serta memberikan motivasi bagi generasi muda untuk memahami dan menjaga warisan budaya. ***(Imelda)