KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Barisan Merah Putih (BMP) Kota Jayapura menggelar Pentas Seni Budaya Port Numbay dan kegiatan bakti sosial (baksos) dalam rangka memperingati satu tahun kerja Presiden Prabowo Subianto.
Pentas Seni Budaya Port Numbay berlangsung di area Pantai Holtekamp, Jayapura, Sabtu 18 Oktober 2025.
Pentas seni budaya port Numbay menampilkan tiga sanggar tari dari Kampung Skouw Mabo, Nafri, dan Waena, serta dua grup vokal dari Kampung Yoka dan Kayo Pulau sebagai wadah melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal Papua.
Dalam kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian sosial, BMP menyalurkan bantuan bahan pokok (bapok) kepada mama-mama (ibu-ibu) asli Port Numbay dan memberikan alat tulis kepada siswa-siswi SD asli Port Numbay, guna mendukung pendidikan mereka.
Mewakili Wali Kota Jayapura, Asisten III Sekretariat Daerah Kota Jayapura, Frederik Awarawi, dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ini memiliki makna penting dan strategis dalam satu tahun perjalanan pemerintahan.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat Kota Jayapura menunjukkan dukungan, apresiasi, dan semangat kebangsaan terhadap kerja keras pemerintah pusat, sekaligus memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah,” ujarnya.
Awarawi menegaskan, semangat merah putih bukan hanya berkibar di bendera, tetapi juga harus hidup dalam hati dan tindakan nyata masyarakat melalui gotong royong, persaudaraan, kepedulian sosial, serta kecintaan pada budaya dan tanah Papua.
“Melalui pentas seni budaya Port Numbay, kita menegaskan bahwa budaya adalah kekuatan bangsa. Seni budaya Port Numbay bukan hanya warisan leluhur, tetapi juga simbol persatuan yang menyatukan semua anak negeri dari berbagai latar belakang dalam satu semangat Bhinneka Tunggal Ika,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan bakti sosial menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Jayapura tidak hanya menjaga nilai budaya, tetapi juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan kepedulian sosial.
“Mari kita jadikan momentum satu tahun kerja Presiden Republik ini sebagai refleksi dan motivasi untuk terus bekerja, berkarya, dan berkontribusi dari tanah Papua untuk Indonesia tercinta,” ajaknya.
Awarawi menekankan posisi strategis Jayapura sebagai gerbang timur Indonesia dan penjaga merah putih di ufuk timur Nusantara.
“Jayapura adalah rumah besar yang damai, toleran, dan berbudaya. Dari Port Numbay, kita nyalakan semangat merah putih untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Atas nama Pemerintah Kota Jayapura, Awarawi menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPC BMP Kota Jayapura atas terselenggaranya kegiatan bermakna tersebut.
“Semoga kegiatan ini berjalan sukses, memberi manfaat besar bagi masyarakat, dan menjadi inspirasi untuk terus memelihara semangat kebangsaan, cinta budaya, serta kepedulian sosial,” pungkasnya.
Ketua DPC BMP-RI Kota Jayapura, Bobby Awi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan cinta terhadap tanah air.
“Kegiatan pentas seni budaya dan bakti sosial ini merupakan bagian dari komitmen kita sebagai masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Papua sehat, maju, dan sejahtera,” ujar Bobby.
Boby menegaskan, kemajuan tidak dapat dicapai hanya dengan kata-kata, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata, salah satunya dengan menjaga kesehatan dan mempererat solidaritas di antara masyarakat.
“Pemerintah saat ini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, mendorong berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dari Sabang sampai Merauke, termasuk tanah Papua yang kita cintai,” katanya. ***(Natalya Yoku)
