Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 12 Jul 2024 22:21 WIT

Pemprov Papua Tengah Kebut Pembangunan Bandara Nabire


					Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyaksikan penandatanganan NPHD antara Dishub dan UPBU Kelas II Nabire, Jumat 12 Juli 2024. (Humas Pemprov Papua Tengah) Perbesar

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyaksikan penandatanganan NPHD antara Dishub dan UPBU Kelas II Nabire, Jumat 12 Juli 2024. (Humas Pemprov Papua Tengah)

KABARPAPUA.CONabire – Pemerintah Provinsi Papua Tengah terus mempercepat pembangunan Bandara Baru Nabire guna menghadirkan pelayanan pesawat berbadan besar.

Langkah tersebut semata untuk membangun konektivitas serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat.

Sebagai wujud komitmen dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Daerah (NPHD) antara Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire senilai Rp 31 miliar.

Penandatanganan berlangsung di  Aula Kantor Gubernur, Nabire, Jumat 12 Juli 2024. Penjabat Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., MM turut menyaksikan momen tersebut.

Ribka Haluk menjelaskan bahwa Pemprov Papua Tengah juga melakukan penandatanganan MoU dengan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Maria Kristi Endah Murni di Jakarta.

MoU ini untuk membantu percepatan pembangunan landasan bandara yang menelan anggaran kurang lebih Rp 100 miliar. “Saat ini perpanjangan landasan bandara telah tahap lelang dan mudah-mudahan pembangunannya bisa rampung di tahun ini,” ucapnya.

Pemprov Papua Tengah juga sedang melakukan penimbunan dan pemagaran sekeliling bandara. Ribka Haluk menyebut dalam waktu dekat Room VVIP Bandara juga segera diresmikan.

“Penandatangan NPHD ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pelayanan umum secara menyeluruh. Hal ini agar pembangunan di Papua Tengah dapat berjalan dengan maksimal,” katanya.

Ia bilang, akses transportasi udara yang memadai untuk mobilisasi masyarakat dan barang saat ini menjadi prioritas. Hal ini juga merupakan harapan semua masyarakat untuk memiliki bandar udara yang semakin modern.

“Saya mohon doanya agar perpanjangan landasan bandara baru serta pembangunan sarana prasarana pendukung bisa terlaksana dengan baik. Sehingga pesawat jenis berbadan bisa mendarat,” ungkapnya.

Kehadiran Pesawat Boeing Jadi Kado Natal

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk usai menyaksikan penandatanganan NPHD antara Dishub dan UPBU Kelas II Nabire, Jumat 12 Juli 2024. (Humas Pemprov Papua Tengah)

Pada kesempatan itu, Ribka Haluk menyampaikan telah berkoordinasi dengan pihak maskapai Transnusa. Koordinasi ini agar memulai pelayanan penerbangan sebelum HUT Provinsi Papua Tengah pada 25 Juli 2024.

“Semoga kehadiran maskapai Transnusa bisa menjadi kado bagi masyarakat pada perayaan HUT Provinsi Papua Tengah. Kita juga berupaya memberikan kado natal dengan kehadiran pesawat jenis boeing pada bulan Desember mendatang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Nabire, Benyamin Noach Apituley, menyampaikan bahwa merujuk perencanaan Kemenhub, pengembangan bandara ini akan dilanjutkan 2025 mendatang.

“Saya baru 2 bulan bertugas disini, namun berkat kepemimpinan Pj Gubernur Ribka Haluk, membuat sara merasa senang bekerja disini. Beliau punya visi yang kuat untuk meletakan pembangunan di Papua Tengah. Beliau dan timnya bekerja sambil berlari, sehingga kami harus mengimbanginya,” tuturnya.

Benyamin memastikan tahun depan pesawat berbadan besar sudah bisa mendarat di Bandara Nabire. Hal ini berkat Penjabat Gubernur Papua Ribka Haluk, sehingga perpanjangan bandara menjadi 2.500 meter dapat berjalan.

“Selain itu juga melalui hibah Rp 31 miliar ini, akan kami peruntukan perluasan apron bandara. Sebab ketika pesawat berbadan besar mendarat, maka kita harus mempersiapkan fasilitas penunjang lainnya, salah satunya lahan parkir pesawat,” katanya.

Benyamin juga menyambut gembira maskapai Transnusa akan mulai beroperasi dengan pesawat jenis air j100 rute penerbangan Nabire-Sorong. Hal Ini merupakan gerak cepat yang dilakukan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Transnusa akan mendarat dalam waktu dekat dengan rute Nabire-Sorong, bahkan bisa Nabire-Jayapura. Apabila pengembangan sudah selesai, maka pesawat seperti boeing dan airbus akan mendarat disini. Ini adalah terobosan yang luar biasa dilakukan Pj Gubernur,” ujarnya. *** (Siaran Pers)

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Wamendagri Ribka Haluk: Pilkada di Papua Tengah Berjalan Baik dan Aman

6 December 2024 - 15:21 WIT

Pj Gubernur Papua Tengah: Kemudahan Transportasi Dukung Pembangunan

6 December 2024 - 12:19 WIT

Wamendagri Ribka Haluk Kawal Penerbangan Perdana Sriwijaya Ảir ke Nabire

6 December 2024 - 10:08 WIT

Pemprov Papua Tengah Tingkatkan Kompetensi Aparatur Lewat Pelatihan GIS

5 December 2024 - 20:13 WIT

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepegawaian, BKPSDM Papua Tengah Gelar Rakornis

4 December 2024 - 22:06 WIT

PKK Papua Tengah Gelar Lomba Fashion Show Busana Rajutan Kulit Kayu

4 December 2024 - 21:22 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH